TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pemukiman Total Persada, Priuk, Tangerang dilanda banjir hingga ketinggian mencapai 2 meter.
Warga pun menagih janji manis Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah yang akan mengatasi lokasi rawan banjir ini.
"Mana janjinya Wali Kota? Tiap banjir di sini memang datang, tapi cuma foto - foto aja. Enggak ada realisasinya, masih kebanjiran juga," ujar Bagus (33) satu dari korban banjir di Priuk, Tangerang kepada Warta Kota, Senin (8/5/2017).
Ia berharap agar Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang dapat dengan serius menanggulangi permasalahan banjir ini. Pasalnya di kawasan tersebut dari tahun ke tahun selalu dihantui banjir.
"Katanya mau bangun tanggul lagi biar lebih tinggi? Tapi mana buktinya?" ucapnya.
Para korban banjir di lokasi Priuk ini mencapai ribuan orang. Mereka mengungsi di tempat - tempat yang sudah disediakan.
"Kebanyakan yang mengungsi balita sama ibu - ibu. Kami butuh obat - obatan untuk anak dan pembalut," kata Yati (42) saat ditemui di GOR Priuk tempat pengungsian.
Wali Kota Tangeranng, Arief Wismansyah juga turut meninjau lokasi banjir di Priuk ini. Arief mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar terkait permasalahan banjir tersebut.
Pasalnya menurut Arief salah satu penyebab banjir di Total Persada karena adanya penyempitan di Kali Cadas, Kabupaten Tangerang. Sehingga air balik Sungai Cirarab masuk Kali Ledug dan meluap.
"Kemarin kami sweeping di kali Cirarab, ternyata ada penyempitan Jembatan Cadas. Karena itu nanti koordinasi dengan Bupati dan Balai Besar Ciliwung Cisadane," tutur Arief.
Ia menambahkan proses normalisasi Sungai Cirarab sepanjang 3 km yang dilaksanakan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sampai bendung Sarakan, hingga saat ini belum selesai. "Kalau diselesaikan, pasti banjir bisa ditangani," imbuh Arief.
Pemkot Tangerang sendiri telah melakukan upaya menangani persoalan banjir di Priuk seperti membangun sheet pile (dinding turab). Selain itu, tahun ini juga akan dibangun pintu air di ujung Kali Ledug.
"Semua lagi progres, target tahun ini selesai," paparnya.