TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengimbau kepada penumpang KRL Commuter Line khususnya perempuan agar menjaga ketertiban dan tidak membuat keributan.
Hal itu menyusul aksi ribut dan saling jambak di gerbong khusus wanita yang kemudian videonya menjadi viral di media sosial.
Baca: Dua Perempuan Saling Jambak Gara-gara Rebutan Duduk di KRL
"Iya kita harapkan penumpang menjaga ketertiban dan tidak menimbulkan keributan saat melalukan perjalanan krl agar tidak mengganggu penumpang lainnya,"ujar VP Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa kepada Tribunnews, Kamis(18/5/2017).
Seluruh penumpang KRL tidak hanya yang wanita lanjut Eva juga harus menyadari bahwa dirinya sedang menggunakan transportasi umum.
Karena itulah kata Eva harus ada rasa saling toleransi sesama penumpang KRL.
"Lebih bertoleransi artinya dalam mengunakan transportasi publik itu harus menyadari dia tidak sendiri di sana, ada orang lain sehingga kita harus bertenggang rasa," ujar Eva.
Saat ditanyakan terkait keributan antar penumpang perempuan yang jadi viral di media sosial Eva mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar April 2017.
Saat kejadian petugas keamanan KRL sudah mengamankan dua penumpang KRL yang saling jambak.
"Dua orang penumpang diturunkan,"ujarnya.