TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sekitar 70 pengamen atau musisi jalanan se Jabodetabek mendaftar atau mengikuti seleksi guna mendapatkan Kartu Bebas Ngamen atau Support Performer Card (Supercard), di Sekretariat Institut Musik Jalanan (IMJ) sebuah komunitas musisi jalanan, di Jalan Baru Akses Stadebar, Kampung Lio, Pancoran Mas, Depok, Selasa (23/5/2017).
Mereka akan diseleksi lewat berbagai pembinaan baik dari sikap, perilaku, hingga teknis bermain musik, sebelum dinyatakan layak mendapatkan Kartu Bebas Ngamen atau Supercard.
Hal itu dikatakan Pendiri IMJ Andi Malewa selaku penggagas konsep program ini dan menginisiasinya, kepada Warta Kota, Selasa (23/5/2017).
"Tercatat sampai sore tadi ada sekitar 70 pengamen se Jabodetabek yang mendaftar. Supercard yang kami inisiasi ini, sudah menjadi program Kemendikbud dan pelaksanaannya bekerjasama dengan IMJ," kata Andi.
Ia mengatakan nantinya pengamen pemilik Supercard atau kartu bebas ngamen, akan mengamen atau bermain musik di tempat yang lebih layak mulai dari ruang terbuka publk, cafe, mal, hotel, atau tempat berekspresi lainnya yang disiapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Sehingga dipastikan pengamen pemegang Supercard tidak akan kembali lagi ke jalanan dan kucing-kucingan dengan Satpol PP.
"Untuk awal Kemendikbud menerapkan program ini di Jabodetabek. Karenanya pengaman yang akan kami seleksi ini harus dari Jabodetabek juga," kata Andi.
Menurutnya dalam penelitian berkas akan diutamakan pengaman dari Jabodetabek, karena tempat layak berekspresi yang disiapkan Kemendikbud baru sebatas di Jabodetabek.
"Setelah Selasa ini pendaftaran dibuka serta penelitian berkas, maka Rabu, pengamen yang mendaftar harus melakukan audisi atau seleksi performance," kata Andi.
Ia mengatakan IMJ kini tidak hanya bekerjasama dengan Pemkot Depok saja dalam.menjalankan program Kartu Bebas Ngamen ini.
Konsep ini katanya juga sudah menjadi program Kemendikbud yang dijalankan juga bekerjasama dengan IMJ selaku penggagasnya.
Jika oleh Pemkot Depok, program yang menekankan pada pembinaan pengamen dan menyediakan tempat berekspresi bagi pengamen jalanan ini mandek selama setahun belakangan, maka oleh Kemendikbud program ini sudah langsung mulai berjalan.
Dimana Kemendikbud bersama IMJ mulai Selasa (23/5/2017) membuka seleksi atau pendaftaran bagi musisi jalanan di Jabodetabek yang ingin mendapatkan Kartu Bebas Ngamen atau Supercard.
Pendaftaran dan seleksi dibuka serta dilakukan di Sekretariat IMJ di Kedai Ekspresi di Jalan Baru (Akses Stadebar), Kampung Lio, Pancoran Mas, Depok, tepatnya di ujung FO Jalan Arif Rahman Hakim.
Mereka yang nantinya mendapat Kartu Bebas Ngamen atau Supercard akan disediakan tempat berekspresi atau bermain musik oleh Kemendikbud.
Tempat itu bisa di cafe, hotel, mal atau ruang publik terbuka lainnya di Jabodetabek.
Dengan begitu maka pengamen tidak kembali lagi di jalanan dan kucing-kucingan dengan aparat Satpol PP.
Andi menuturkan program ini resmi menjadi program Kemendikbud yang akan diterapkan di Jabodetabek, dimana pelaksanaanya tetap bekerjasama dengan IMJ.
Menurut Andi, IMJ akan membina para pengamen jalanan baik dalam sikap, perilaku serta teknis bermain musik, sebelum akhirnya mereka dianggap layak mendapat Kartu Bebas Ngamen atau Supercard.
"Lalu pemegang Supercard akan disediakan tempat berekspresi bagi mereka untuk mengamen oleh Kemendikbud. Tempatnya bisa ruang publik atau di cafe, hotel dan mal," kata Andi.
Andi mengaku cukup bangga konsep programnya ini ditanggapi serius oleh Kemendikbud setelah oleh Pemkot Depok program serupa mandek sejak setahun ini.
"Supercard yang kami inisiasi di IMJ sedang menjadi program bersama dengan Kemendikbud untuk coba diterapkan di seluruh wilayah Jabodetabek. Good news buat sejarah perjuangan musisi jalanan Indonesia yang sudah bertahun-tahun menginginkan sertifikasi seperti license untuk street musician di luar negeri," kata Andi.
Ia mengaku sangat mengapresiasi dukungan dan keseriusan Kemendikbud dalam menjalankan program ini. (Budi Sam Law Malau)