TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ledakan yang diduga bom di Terminal Kampung Melayu terjadi dua kali, menurut saksi mata, material ledakan mental hingga radius 100 meter.
"Saya kira ban meledak, tapi ada asap tinggi, putih pekat," kata Karnawan (50) pedagang Sate Padang di sebrang Terminal Kampung Melayu kepada Warta Kota, Rabu (24/5/2017).
Dia mengatakan, saat ledakan kedua terjadi, ada material yang diduga serpihan bom mental ke kolong meja lapak dagangannya yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi ledakan.
"Bentuknya sebesar tangan, seperti teko alumunium tapi tebel mirip daleman magicom," ujar Karnawan.
Dia yang tidak tahu jika itu material bom, sempat memungut benda tersebut, namun dilepaskan kembali lantaran terasa panas.
"Panas banget saya simpan aja di tempatnya lagi, sekarang sudah diambil polisi," kata dia.
Menurutnya, saat ledakan terjadi, warga yang berada di terminal kocar-kacir berlarian, bahkan ada yang pingsan.
"Pingsan ada satu orang," kata dia.
Pantauan Warta Kota, hingga saat ini lokasi ledakan masih disterilkan dengan garis polisi. Warga yang memadati area ledakan, diminta menjauh. (Acep Nazmudin)