TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Istiqlal dari tahun ke tahun selalu kebanjiran oleh masyarakat yang hendak menjalankan ibada puasa di bulan Ramadhan.
Sama seperti pada tahun sebelumnya, masjid yang letaknya tepat di depan Gereja Katedral Jakarta ini mempersiapkan takjil bagi masyarakat yang hendak berbuka puasa di kawasan masjid.
Kepala Bagian Protokoler dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam menyatakan, tahun ini mempersiapkan dana kurang lebih sebanyak Rp 3 miliar yang dialokasikan untuk biaya takjil di bulan Ramadhan 1438 Hijriah.
"Kami total menyiapkan dana kurang lebih hampir Rp3 miliar yang berasal dari swadaya masyarakat," ucap Abu, Jumat (26/5).
Dana sebesar kurang lebih Rp3 miliar akan dialokasikan untuk pembelian takjil sebanyak 3000 kotak pada hari Senin sampai Kamis dan 5000 kotak pada hari Jumat hingga Minggu.
"Hari Kamis sampai Ahad disiapkan lebih banyak untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan masyarakat ke Masjid Istiqlal pada bulan Ramadhan," ucapnya.
Satu kotak takjil, akan berisi nasi dan lauk pauk yang menunya akan berganti-ganti di setiap hari. Pihak Masjid Istiqlal juga alam menyediakan kurma sebagai makanan pembuka bagi masyarakat tanpa terkecuali.
"Siapa saja boleh datang, mau masyarakat menengah ke bawah atau ke atas silahkan saja. Kami sifatnya akan melayani masyarakat tanpa terkecuali," ungkal Abu.