TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat memintanya untuk segera membuka kembali Halte Transjakarta Kampung Melayu lantaran merupakan pelayanan transportasi publik.
"Pak (Plt) Gubernur instruksikan segera, karena ini menyangkut pelayanan publik," ujar Budi, saat ditemui di Halte Transjakarta, Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (28/5/2017).
Oleh karena itu, ia mengaku akan mempercepat perbaikan terhadap kerusakan fasilitas Transjakarta karena terdampak ledakan bom di Terminal Kampung Melayu.
Baca: Siapa yang Tanggungjawab Kondisi Sopir Korban Bom Kampung Melayu?
Kendati ingin mempercepat proses perbaikan tersebut, Budi menambahkan pihaknya juga harus memperhatikan segi keeehatan dan kenyamanan para penumpang.
Menurutnya dua aspek tersebut merupakan prioritas yang harus diutamakan oleh perusahaan transportasi yang dipimpinnya.
"Kami juga bertekad untuk (melakukan perbaikan) cepat, tapi kami juga memperhatikan aspek kesehatan dan kenyamanan (penumpang)," jelasnya.
Selain mendapatkan perintah dari Plt Gubernur DKI, ia juga telah berunding dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Andriansyah terkait kapan halte tersebut bisa mulai dibuka kembalu untuk umum.
Halte TJ Kampung Melayu, kata Budi, rencananya akan kembali dioperasikan pada Senin atau Selasa mendatang.
Tentunya pengoperasian tersebut akan melibatkan Dinas Kesehatan dan instansi terkait untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
"Tadi sudah rundingan dengan Pak Kadishub, kami harapkan selasa pagi atau besok pagi sudah bisa kami operasikan, dengan melibatkan Dinas Kesehatan dan instansi-instansi yang terkait," tegasnya.
Budi pun memaparkan harapannya agar upaya yang PT Transjakarta lakukan bisa menjaga kepercayaan para penumpang terkait prioritas utama perusahaan tersebut, yakni kenyamanan.
"Supaya (peristiwa) ini tidak menghilangkan kenyamanan buat pelanggan," katanya.