TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Transjakarta (TJ) Budi Kaliwono memastikan bahwa halte TJ Kampung Melayu yang sebelumnya terdampak ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, kini telah steril dari noda darah dan bakteri.
Ia mengatakan halte tersebut steril sejak garis polisi (police line) dibuka pada Sabtu, 27 Mei 2017 lalu.
"Apakah Halte Transjakarta sudah bersih? sudah, sudah steril, sudah tiga hari sejak police line dibuka oleh pihak kepolisian, kami buka terus," ujar Budi, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).
Dalam operasi pembersihan hari ini, ia menyebut Wali Kota Jakarta Timur Bambang Misyawardana turut hadir untuk memimpin apel sebelum operasi dimulai.
Pembersihan halte tersebut juga melibatkan sejumlah pihak, mulai dari petugas PPSU hingga Pemadam Kebakaran untuk penyediaan stok air.
"Hari ini malah Pak Wali Kota (Jakarta Timur) yang memimpin apel, (dalam pembersihan halte) PPSU terlibat, Damkar, Dinas Kesehatan, hari ini full (tenaga bantuan)," katanya.
Budi pun kembali menegaskan bahwa halte yang sebelumnya terdapat noda darah dan potongan tubuh akibat ledakan bom itu, kini telah bersih dan siap dibuka untuk umum.
"TJ malah akan fokus pada pembersihan halte, halte TJ sudah kami pastikan bersih karena sudah melibatkan Dinas Kesehatan dan Lingkungan hidup," katanya.