News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Kampung Melayu

Dirut Transjakarta Pastikan Halte TJ Kampung Melayu Steril dan Siap Beroperasi

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (ketiga kiri) bersama Direktur PT Transjakarta, Budi Kaliwono (kedua kiri) meninjau Halte Transjakarta yang menjadi lokasi ledakan di Kampung Melayu, Jakarta, Minggu (28/5/2017). Dalam tinjauannya Djarot meminta halte-halte bus Transjakarta dipasangi metal detector untuk menjaga keamanan. . TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Transjakarta (TJ) Budi Kaliwono memastikan bahwa halte TJ Kampung Melayu yang sebelumnya terdampak ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, kini telah steril dari noda darah dan bakteri.

Ia mengatakan halte tersebut steril sejak garis polisi (police line) dibuka pada Sabtu, 27 Mei 2017 lalu.

"Apakah Halte Transjakarta sudah bersih? sudah, sudah steril, sudah tiga hari sejak police line dibuka oleh pihak kepolisian, kami buka terus," ujar Budi, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).

Dalam operasi pembersihan hari ini, ia menyebut Wali Kota Jakarta Timur Bambang Misyawardana turut hadir untuk memimpin apel sebelum operasi dimulai.

Pembersihan halte tersebut juga melibatkan sejumlah pihak, mulai dari petugas PPSU hingga Pemadam Kebakaran untuk penyediaan stok air.

"Hari ini malah Pak Wali Kota (Jakarta Timur) yang memimpin apel, (dalam pembersihan halte) PPSU terlibat, Damkar, Dinas Kesehatan, hari ini full (tenaga bantuan)," katanya.

Budi pun kembali menegaskan bahwa halte yang sebelumnya terdapat noda darah dan potongan tubuh akibat ledakan bom itu, kini telah bersih dan siap dibuka untuk umum.

"TJ malah akan fokus pada pembersihan halte, halte TJ sudah kami pastikan bersih karena sudah melibatkan Dinas Kesehatan dan Lingkungan hidup," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini