TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua Liang jenazah disiapkan bagi dua Jenazah pelaku Bom Kampung Melayu, keduanya dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Dalam prosesi pemakaman, baik keluarga dan kerabat korban tampak lebih diam bahkan hingga masuk ke dalam area pemakaman.
Hingga pergi pun mereka enggan berkomentar atau berbicara mengenai sosok bomber atau pelaku bom bunuh diri.
Kehadiran para keluarga dan kerabat ini juga tak luput dari pengawalan.
Bahkan, media pun dilarang untuk mendekat.
Keluarga juga mengalihkan wajah mereka ketika awak media mencoba mengambil gambar mereka.
Sementara sebelumnya Cucu Hendrayana (47) salah satu sopir yang membawa rombongan keluarga dari pelaku bom kampung melayu mengatakan bahwa dua keluarga baik itu AS dan INS sudah tiba di RS Polri.
"Tadi saya bawa kedua keluarga, baik itu keluarganya AS dan INS, kami berangkat dari Bandung," katanya saat ditemui di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Senin (29/5/2017).
Namun ia tidak mengetahui secara pasti apakah nanti jenazah akan langsung disemayamkan.
"Saya gak tahu untuk masalah itu, karena saya hanya nganter saja, lagi pula di dalam perjalanan keluarga juga tak bercerita apa-apa," katanya.
Sementara itu pantauan Warta Kota, sekitar pukul pukul 12.50, kedua keluarga tiba di lokasi, namun tidak sepatah kata pun terucap dari keluarga.
Tak hanya itu, istri AS juga turut hadir di Rumah Sakit Polri Kramatjati, ketika turun dari mobil tampak istri AS membawa seorang anak yang ia gendong, dengan berpakaian cadar, ia pun masuk ke dalam ruangan tanpa memberikan keterangan.
Hingga kini, baik itu keluarga masih di dalam ruang Jenazah Rumah Sakit Polri, diperkirakan bahwa nanti jenazah AS akan disemayamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Sementara untuk jenazah INS disemayamkan TPU Pondok Rangon.