TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yasir (39) nekat mengakhiri hidupnya di dalam kamar mandi Ruang Isolasi Paru IGD, Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu (31/5/2017).
Kematian warga Bekasi ini mengenaskan.
Ia gantung diri di dalam kamar mandi.
Kondisi ini sontak membuat kaget beberapa saksi mata yang melihat.
Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Napitupulu menyatakan, Yasir adalah seorang sopir mobil profit dari Jakarta tujuan Padang, Sumatera Barat.
Korban menderita sakit paru-paru.
"Pada hari Minggu 28 Mei 2017 korban menderita sakit pada bagian paru-parunya, dan dibawa ke Rumah Sakit Mediros. Selang beberapa hari, ia kembali pulang ke pul Mitsubishi Cakung tempat ia bekerja," katanya saat dikonfirmasi.
Namun, bukan sembuh yang di didapat, penyakitnya malah kembali kambuh hingga ia muntah darah.
Selanjutnya, pada Selasa sekitar pukul 20.00, korban dibawa ke Rumah Sakit Persahabatan.
"Hari Selasa 30 Mei 2017 sekira pukul 20.00 wib, korban dibawa ke Persahabatan, dan oleh dokter ditempatkan di ruang rawat Isolasi," tuturnya.
Sementara, sekitar pukul 09.00 wib, dokter dan teman korban, Zulkifli dan Nofendri (saksi mata) melihat korban masuk kamar mandi, namun sudah ditunggu hingga lama, korban tak kunjung keluar dari kamar mandi.
Bermaksud untuk melihat, saksi melihat Yasir telah tergantung dan meninggal dunia mengunakan sarung.
"Saat saksi membuka kamar mandi, dan ternyata korban sudah tergantung dan meninggal dunia," katanya.
Atas peristiwa tersebut, polisi langsung mengidentifikasi korban, serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Dari hasil pemeriksaan luar oleh piket reskrim dan identifikasi pada tubuh korban, kemaluan korban mengeluarkan sperma dan anus keluar kotoran," tuturnya.
Penulis: Joko Supriyanto