TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung mendoakan Basuki Tjahaja Purnama yang kini dipenjara karena kasus penodaan agama.
Lulung yang biasanya berseteru dengan ahok (sapaan Basuki) berdoa agar Ahok bisa tegar.
"Kita doakan supaya Pak Ahok bisa menerima semua keadaan yang menimpa dirinya hari ini," ujar Lulung ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (31/5/2017).
Lulung juga mendoakan kesehatan ahok selama berada di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Selain itu, Lulung juga bersimpati kepada keluarga ahok dan mendoakan mereka bisa ikut kuat.
"Semoga Pak ahok juga sehat-sehat. Keluarga yang sekarang ditinggalkan di rumah juga bisa tetep sabar menerimanya," ujar Lulung.
Kemarin, DPRD DKI Jakarta menggelar sidang paripurna istimewa untuk mengumumkan pengunduran diri ahok sekaligus pengusulan pengangkatan Djarot Saiful Hidayat sebagai gubernur definitif.
Lulung menjadi satu-satunya pimpinan DPRD DKI Jakarta yang tidak hadir dalam paripurna itu. Lulung mengaku tak bisa hadir karena sedang sakit.
Namun, dia sangat mengapresiasi langkah ahok yang memutuskan untuk mengundurkan diri. Menurut dia, ahok sudah menunjukan sikap berjiwa besar.
"Saya apresiasi dengan Pak ahok, dia punya jiwa besar telah membuat surat pengunduran diri," ujar Lulung.
Sikap Lulung kali ini memang lain dari biasanya. Biasanya, Lulung selalu mengkritik ahok dalam berbagai hal.
Lulung juga pernah menyebut dirinya sebagai simbol perlawanan terhadap ahok.
Lulung bersikeras menolak mendukung ahok pada Pilkada DKI 2017 lalu meski partainya, PPP kubu Djan Faridz, mendukung ahok.
Terkait itu, Lulung mengatakan semua perselisihannya dengan ahokhanya terkait pekerjaan saja.