News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jika KIP dan KJP Terintegrasi, Kemdikbud: Saya Kira Bagus Ya, Tidak Ada Duplikasi

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Thamrin Kasman saat ditemui di Kemendikbud RI, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Thamrin Kasman mengatakan pihaknya senang jika program Kartu Indonesia Pintar (KIP) terintegrasi dengan program Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Hal tersebut menurutnya meminimalisir kesalahan dan penggandaan data.

"Artinya apa? Orang yang didata oleh kita berarti kan sama dengan yang didata oleh Pemda," ujar Thamrin, saat ditemui di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017).

Thamrin menuturkan, jika KIP dan KJP yang terintegrasi, tentu saja menghindari adanya penggandaan data, ia pun menganggap hal itu sangat bagus.

"Jadi tidak ada duplikasi (data), saya kira itu lebih bagus ya, artinya tidak keluar dua (data)," katanya.

Thamrin menilai, jika data tersebut ganda, maka bisa saja digunakan untuk pengambilan keputusan yang tidak sesuai.

"(Karena saya pikir kalau ganda) jangan-jangan data ini sebagai sumber pengambilan keputusan yang tidak benar," katanya.

Oleh karena itu, ia pun kembali menegaskan bahwa Kemdikbud sangat mengapresiasi jika program Pemerintah Pusat, yakni KIP dan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, yaitu KJP terintegrasi.

"Saya pikir malah bagus kalau misalnya (KIP dan KJP) diintegrasikan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini