TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana membuat peraturan daerah (perda) untuk menjaga keberlangsungan program penting yang sudah diterapkan di Jakarta.
Mennggapi hal tersebut, wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Uno meminta agar Djarot tak berprasangka buruk mengenai penghapusan program penting tersebut pada dirinya dan gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan.
"Pak Djarot, jangan suudzon dengan pemerintahan yang baru, seperti kami selalu husnudzon pada pemerintahan beliau," ujar Sandiaga di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2017).
Baca: Disindir Taufik soal Raperda RPTRA, Djarot: Itu kan Cuma Satu Orang yang Tidak Setuju
Sandiaga mengatakan, dirinya dan Anies tak akan begitu saja menghapus program yang dianggap bermanfaat untuk rakyat.
"Jangan khawatir, program-program yang bagus, membawa kebaikan untuk rakyat akan dipertahankan," jelas Sandiaga.
Sebelumnya Djarot mengaku tak ingin program ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dihentikan dan berubah fungsi setelah berganti pemerintahan.
Hal itulah yang menjadi alasan bagi Djarot untuk mengatur pengelolaan dan penggunaan RPTRA dalam peraturan daerah (perda).
Gempa Terkini Senin 5 Februari 2024 Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Kekuatan Getaran
Gempa Terkini Minggu 14 April 2024 Pagi Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudonya
Gempa Bumi Terkini Senin 19 Februari 2024 Pagi, Guncangan Baru Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudo
"Jangan sampai pergantian pemerintahan, kemudian program yang dirasa ada manfaat bagi masyarakat itu diputus dan diganti dengan yang baru. Kapan kita bisa maju?" ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis.
Penulis: Sherly Puspita
Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: Sandiaga: Pak Djarot Jangan "Suudzon" dengan Pemerintahan yang Baru