Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tangan kanannya erat memegang canting. Menggunakan alat itu, ia melukis di atas kain putih panjang.
Taslimah, nenek 90 tahun asal Pamekasan, Madura itu, rupanya masih cekatan melukis motif batik Widuri yang sudah domodifikasi ke dalam bentuk lebih modern.
Tribunnews,com menemuinya di acara Gelar Batik Nusantara (GBN) 2017, Jakarta Convention Center, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (7-6-2017).
Ia membatik sejak usia 10 tahun itu meraup banyak keuntungan ketika usianya menginjak 70 tahun.
Perjalanan usaha dan kreativitasnya juga berliku. Ia punya alergi ketika tangannya kena cairan cat. Tangannya langsung gatal-gatal. Namun, ia terus membatik dengan hasil yang baik.
Taslimah pernah mendapatkan penghargaan pelestarian batik dari Muhfidah Jusuf Kalla. Itu karena Taslimah mempertahankan karya otentik selaa 76 tahun.
Membatik merupakan jalan hidupnya. Ia akan mewariskan kepada anak cucu.(*)