Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Generasi Millennial (Millenials) banyak diperbincangkan oleh banyak kalangan di dunia di berbagai bidang. Karena Millenials saat ini banyak menggunakan digital sebagai wadah ekspresi.
Ketua Dito Ariotedjo Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) melihat perbedaan yang cukup signifikan antara Millenials dengan generasi-generasi sebelumnya.
Hal itu dibuktikan dari cara pandang terhadap suatu hal, gaya hidup sampai nilai-nilai sosial yang dipercaya.
"AMPI ingin memberikan wadah bagi para Millenials untuk saling bertukar pikiran serta memberikan inspirasi terhadap satu sama lainnya," ujar Dito di Jakarta, Sabtu (17/6/2017).
Dalam diskusi Millenials Nationalism: Yang Muda, Yang Berkarya, AMPI mengundang para Millenials yang sukses di bidangnya untuk menceritakan perjalanan mereka hingga bisa sampai saat ini.
AMPI mengajak dari Alamanda Shantika (Founder of Binar Academy), Putrama Tuta (Movie Director), Dimas Oky (Advisor to the Office of President) dan Arra Primanta (CMO of Bang Joni). Alamanda menambahkan.
"Banyak suka-duka dalam perjalanan saya yang sangat terkait dengan karakter generasi ini, contohnya seperti kepercayaan orang tua terhadap dunia IT yang saya geluti," ujar Alamanda.
Sementara itu Ketua DPP AMPI Bidang IPTEK Diatce Gunungtua Harahap menilai Millenials mempunyai caranya sendiri dalam melihat segala sesuatu. Hal ini termasuk semangat nasionalismenya.
"Generasi ini merupakan bagian dari era globalisasi yang dimana mereka sangat mudah mendapatkan referensi kisah sukses dari para pakarnya," kata Diatce.