TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai Lembaga Permasyarakatan Cipinang sudah kelebihan kapasitas.
Dia mengkhawatirkan keselamatan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama jika dipindahkan ke lapas tersebut.
"Kalau di LP Cipinang situasinya di sana sudah over capacity, luar biasa, dan siapa yang bisa menjamin keamanannya di sana?" ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (21/6/2017).
Djarot belum mengetahui kepastian perpindahan Ahok dari Mako Brimob ke LP Cipinang.
Baca: Ahok Rencananya Dieksekusi ke Lapas Cipinang Sore Ini
Namun, dia menyayangkan rencana pemindahan tersebut. Semakin sesak LP Cipinang, semakin sulit menjamin keselamatan Ahok.
Dengan kondisi LP Cipinang yang seperti itu, Djarot merasa Ahok jauh lebih aman berada di Mako Brimob.
"Kalau bisa ya jangan ke sana (LP Cipinang) karena kita sudah tahu kondisi di sana, sangat rawan," ujar Djarot.
Ahok divonis dua tahun penjara dalam perkara penodaan agama. Putusan tersebut dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto dalam persidangan yang digelar di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017) lalu.
Ahok saat ini masih ditahan di Rutan Mako Brimob. Setelah kasus ini berkekuatan hukum tetap, Ahok segera dipindahkan ke lapas.
Penulis: Jessi Carina
Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul, Djarot: Siapa yang Bisa Jamin Keamanan Pak Ahok di LP Cipinang?