TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap Fatur Rohman (27) karena membawa sepucuk air softgun, di depan Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2017) dini hari.
Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan itu ditangkap saat polisi menggelar patroli gabungan skala besar, dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), khusunya terkait Sahur On The Road.
"Ada dua orang yang kami tangkap karena membawa air softgun. Pertama Fatur Rohman, tukang bangunan di proyek City Work, Karet Tengsin. Lalu Musliadi (29), warga Jalan Kesederhanaan, Taman Sari, Jakarta Barat," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto ketika dihubungi Warta Kota, Rabu (21/6/2017).
Keduanya langsung diamankan untuk dimintai keterangan.
Tak hanya air softgun, beberapa orang juga terjaring membawa senjata tajam lainnya dan narkoba, yaitu Gunawan Madamar (21), tukang parkir yang membawa sebilah pisau.
Warga Rusun Petamburan, Jakarta Pusat itu langsung diamankan.
Sofyan (26), juga warga Petamburan, membawa satu paket sabu.
Sedangkan Dio Fernandes (24), warga Pondok Cabe, membawa satu paket sabu.
"Patroli gabungan ini kami lakukan di seluruh titik rawan Jakarta Pusat. Hasilnya, kami amankan delapan kendaraan roda dua dan satu roda empat, karena tidak dilengkapi surat-surat," kata Suyudi.
Patroli gabungan yang dipimpin Suyudi itu juga mengamankan 22 orang, karena membawa narkoba, senjata tajam, dan air softgun.
Berita ini sudah dimuat wartakotalive.com dengan judul: Razia Sahur on The Road, Kuli Bangunan Ditangkap karena Bawa Air Softgun