TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengelola Gerbang Tol Cikarang Utama PT Jasa Marga (Persero) mencatat mulai H-10 (6/15/2017) hingga H-2 (23/6/2017) lebaran 852 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta.
Jumlah tersebut meningkat 21 persen dari total Lalulintas Harian Rata-Rata (LHR) Normal GT Cikarang Utama sebanyak 700 ribu kendaraan.
Walaupun secara total meningkat dibanding lalin normal, namun jumlah lalin H-2 (23/6/2017) sejumlah 87 ribu, justru mengalami penurunan dibandingkan dengan lalin di hari sebelumnya yang mencapai 116 ribu kendaraan.
"Kami menyimpulkan arus mudik tahun ini terdistribusi sejak Senin (19/6/2017), dimana lalin sudah tembus 100.000 kendaraan," ungkap AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso, melalui keterangan resminya.
Maka hingga Sabtu (24/6/2017) siang puncak arus pun ditetapkan telah terjadi Rabu (21/6/2017) .
"Puncak volume arus mudik sudah terjadi pada hari Rabu (21/6/2017) sebanyak 116 ribu kendaraan," pungkas Heru.
Guna mengurangi kepadatan di gerbang tol ini korlantas memberlakukan sistem pengalihan jalan hingga contra flow.