Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat bersitegang akibat duel antara bus dan motor matic, keadaan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, kembali normal tatkala pengemudi bus dan pengendara motor berdamai, Senin (26/6/2017).
Sesaat setelah kejadian, pengemudi bus sempat menjauh dan menuju kantor Terminal Kampung Rambutan.
Sementara pengendara motor berusaha menghubungi temannya.
Pengendara motor yang ternyata driver Go-Jek ini, menjelaskan jika ia adalah korban kepada temannya yang seorang driver Grab.
Driver Grab meski tidak berada di lokasi kejadian, merasa jika driver Go-Jek itu berada pada posisi dan tempat yang salah (jalur dan tempat parkir bus).
Kemudian pengemudi bus yang berkemeja putih terlihat menghampiri keduanya yang sibuk berbincang.
"Gimana ini jadinya Mas?"ujar pengemudi bus kepada driver Go-Jek.
Sempat kembali beradu argumen, kemudian driver Grab berupaya menjadi penengah.
"Bang, ya seikhlasnya saja ganti buat teman saya. Kasihan motornya rusak," ujar driver Grab memohon pengertian pengemudi bus.
"Inget ya Mas, saya ini beritikad baik. Saya bisa saja bawa ke (jalur) hukum, saya nggak salah. Tapi ini saya cuma punya segini," ujar pengemudi bus sambil memberikan uang Rp 100 ribu kepada driver Go-Jek.
Pengemudi bus menambahkan jika dari awal sebenarnya ini bisa diselesaikan baik-baik apabila driver Go-Jek tidak menggertak dan emosi.
"Ya maafkanlah Bang. Namanya anak muda. Saya mohon maaf banget nih Bang atas teman saya," ujar driver Grab.
"Kita sama-sama cari uang di terminal. Baru juga kemarin Lebaran, jangan diambil hati ya Bang," kata driver Grab itu.
Driver Go-Jek yang terdiam dari tadi akhirnya meminta maaf, dan kemudian meninggalkan lokasi bersama temannya.