TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meninjau kolong Tol Wiyoto Wiyono yang terbengkalai, Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya telah meminta pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) agar mengizinkan Pemprov DKI mengelola lahan tersebut.
Ia menjelaskan, nantinya Pemprov DKI akan membangun taman dan tempat parkir dengan memanfaatkan kolong tol tersebut.
"Kami sudah minta pada PU Pera untuk lahan ini kami ambil alih, kami akan bikin taman sekaligus tempat parkir, makanya harus sinergi (antara PU Pera dan Pemprov DKI)," kata Djarot.
Tidak hanya itu, mantan Wali Kota Blitar itu menambahkan pihaknya juga akan meminta izin pada kementerian tersebut untuk pembangunan jembatan penghubung dengan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat.
"Kalau perlu kami akan minta izin untuk bikin jembatan dari lokasi sini ke (RPTRA dan RTH) Kalijodo, sehingga bisa rapih, tertib, dan bagus," kata Djarot.
Pemanfaatan kolong tol tersebut, kata Djarot, lantaran lokasi itu sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai lahan parkir dan hunian oleh para oknum.
"(Tempat itu juga) gampang dijadikan lokasi tempat mainnya para oknum yang mainkan lahan seperti ini untuk parkir, hunian dan sebagainya," ujar Djarot.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan lahan, Djarot pun memerintahkan agar lokasi tersebut dibersihkan dan dipasang pagar.
"Makanya saya perintahkan tadi, tempat ini dipagar dan dibersihkan, sambil proses di bangun taman," kata Djarot.