TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian telah mengantongi identitas dan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku lain pasca-menangkap dua pelaku pengeroyokan disertai penikaman terhadap ahli telematika ITB, Hermansyah.
Pelaku lain yang tengah diburu oleh petugas yakni, ER (20) dan DO (21). "(Keduanya) saat ini masih dilakukan pengejaran oleh tim gabungan," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, dalam keterangan tertulis, Rabu (12/7/2017).
Diberitakan, tim gabungan Polda Metro Jaya, Polrestro Jaktim dan Polresta Depok, berhasil mengamankan dua orang pelaku kasus pengeroyokan disertai penikaman terhadap ahli telematika ITB, Hermansyah, di Jalan Dewi Sartika, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/7/2017) dini hari.
Keduanya ditangkap petugas saat dalam perjalanan dari Bandung ke Sawangan, Depok, usai menyembunyikan barang bukti mobil Honda City dan Toyota Yaris yang digunakan pada saat kejadian.
Kedua pelaku yakni, EH kelahiran Ambon, 37 tahun dan LP, kelahiran Ambon, 31 tahun. Keduanya berprofesi debt colector.
Dari pemerikaan, EH berperan sebagai sopir Toyora Yars warna hitam yang sempat senggolan dengan korban dan melakukan pemukukan pertama terhadap korban.
Sementara, LP berperan melakukan penikaman terhadap korban menggunakan pisau dapur karena melihat EH terlibat cekcok dengan korban.
Diberitakan, ahli telematika ITB, Hermansyah, dikeroyok dan ditikam oleh sekelompok orang tidak dikenal di ruas tol Jagorawi KM 6, Jakarta Timur, pada Minggu (9/7/2017) pukul 04.00 WIB.
Saat itu, dia bersama istrinya menggunakan mobil Toyota Avanza warna putih, iring-iringan dengan mobil adiknya hendak pulang menuju ke rumah di Depok usai dari tempat tujuan di Jakarta.
Pengeroyokan bermula saat mobil yang dikendarai adik Hermansyah terlibat kejar-kejaran dengan sebuah mobil Honda City.
Ketika Hermansyah dengan mobilnya berusaha membantu adiknya untuk mengejar mobil sedan tersebut, muncul Toyota Yaris dari arah belakangnya dan langsung memepet mobilnya hingga berhenti di tepi ruas tol Jagorawi KM 6.
Selanjutnya, datang lima orang dari dua mobil tersebut dan langsung mengeroyok Hermansyah. Beberapa pelaku menggunakan senjata tajam.
Serangan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.