TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku pengeroyokan terhadap pakar telematika dari Institut Teknologi Bandung, Hermansyah, mengaku menyerempet mobil milik korban.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, keempat pelaku pengeroyokan telah ditangkap polisi.
Mereka mengaku, kejadian pengeroyokan bermula, lantaran pelaku menyerempet mobil milik korban.
"Diakui yang bersangkutan bahwa, yang pertama kali menyerempet adalah mobil pelaku," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2017).
Iriawan menerangkan, pasca Hermansyah diserempet, ia berusaha mengejar pelaku.
Mobil Toyota Avanza yang dikendarai Hermansyah, memalang mobil Honda City pelaku di sekitar Kilometer 5,5 Tol Jagorawi, Jakarta Timur. Datang rekan pelaku dari belakang yang mengendarai Toyota Yaris.
"Cek-cok mulut dan terjadi penganiayaan dan penusukan ke korban," kata Iriawan.
Penyidik dari Polda Metro Jaya tengah mencari senjata tajam jenis pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk Hermansyah.
Pisau itu, dibuang oleh pelaku di antara Kilometer 5,5 sampai perjalanan pulang ke Depok.
Sementara untuk mobil jenis sedan yang digunakan pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.
"Barang bukti mobilnya sudah kita dapat, tinggal kita cari senjata tajamnya yang dipakai untuk melakukan penusukan dan pembacokan," ucap Iriawan.
Polisi telah mengamankan empat terduga pelaku pengeroyokan.
Mereka adalah Richard Patipelu, Edwin Hitipeuw, Lauran Paliyama, dan Erick Birahy. Honda City digunakan oleh Richard dan Edwin.
Sedangkan Toyota Yaris oleh Lauren, Erick. Sementara seorang lainnya bernama Domingus masih buron.
"Tinggal satu orang lagi (yang belum ditangkap)," kata Iriawan.