TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru dua pekan bulan Juli 2017 bergulir, jumlah masyarakat yang mengajukan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) meningkat kurang lebih dua kali lipat dari bukan sebelumnya.
Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno menyatakan banyak masyarakat yang mengajukan pembuatan SKCK pasca Lebaran 2017.
"Sejak Lebaran rata-rata 100 orang per hari yang membuat SKCK," kata Suyatno di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jumat (14/7).
Pada bulan Juni lalu, kepolisian mencatat sebanyak 495 orang mengajukan pembuatan surat yang diperlukan untuk melamar pekerjaan ini.
Bulan ini, baru dua minggu bergulir, jumlahnya sudah mencapai 802 orang.
Kenaikan, dikatakan Suyatno, disinyalir lantaran libur Lebaran 2017 bertepatan dengan tahun ajaran baru dimana banyak anak-anak SMA yang baru lulus dan hendak mencari pekerjaan.
"Waktu libur lebaran, mungkin mereka belum bisa mengurus kelengkapan karena ada yang pulang kampung atau liburan. Waktu luangnya baru sekarang ini," ucapnya.
Meski begitu, ia tidak bisa memastikan apabila orang-orang yang mengajukan pembuatan SKCK merupakan para pendatang baru yang berada di wilayah Jakarta Pusat.
"Persyaratan pembuatan SKCK itu kan harus sesuai domisili. Pendatang baru saya rasa tidak punya KTP domisili Jakarta Pusat," tuturnya.