News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebelum Lengser, Djarot Ingin Wujudkan Air Mancur Bergoyang di Monas

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memberikan pengarahan kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2017). Dalam arahannya, Mantan Wali Kota Blitar itu menekankan untuk memprioritaskan penyelesaian proyek-proyek infrastruktur, seperti proyek simpang susun Semanggi dan pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di beberapa titik. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan dirinya bakal mengebut sejumlah program yang menjadi prioritas sebelum masa jabatannya berakhir bulan Oktober 2017.

Salah satu yang sedang dikejar adalah pembangunan air mancur bergoyang di Monas.

Menurutnya, Pemprov DKI saat ini sedang menata agar musik bisa mengiringi gerakan air mancur. Nantinya, Djarot berharap air mancur tersebut menambah lokasi rekreasi malam Jakarta.

"Salah satunya disampaikan simpang susun semanggi, kemudian koridor 13 (TransJakarta). Satu lagi air mancur bergoyang di Monas. Kami lagi tata musiknya supaya mengiringi. Saya pesen musiknya harus musik daerah nanti di Monas. Kalau malam bisa dinikmati," kata Djarot kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Senin (17/7/2017).

Namun mantan Wali Kota Blitar ini belum mau membeberkan kapan air mancur bergoyang di Monas tersebut akan diresmikan.

Djarot menambahkan, saat ini musik pengiring air mancur tersebut sedang ditata agar irama goyangan air mancur dan pencahayaan bisa tepat.

"Sabar dulu. Kita harus menata musik yang pas apa sesuai dengan irama goyangan air mancur dan pencahayaan. Di bawah UPT Monas (pengerjaaannya)," kata Djarot.

Djarot juga mengatakan dirinya tidak mau membebani kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta selanjutnya. Karena itu, dia berusaha agar proyek-proyek yang bisa diselesaikan pada Oktober bisa tuntas.

"Semuanya saya kejar. Saya bulan Oktober kita selesaikan supaya gak membebani kepemimpinan selanjutnya. Kami selesaikan dan akan kebut. Hanya beberapa saja yang belum selesai," kata Djarot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini