Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Hari ini, Selasa (18/7/2017) para pelaku perundungan (bullying) di Thamrin City menjalani pemeriksaan di Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pemeriksaan oleh Pihak Kepolisian ini menindaklanjuti dari aksi kekerasan yang beredar di media sosial selama 50 detik oleh sejumlah anak berseragam sekolah. Video itu menunjukkan, sejumlah siswi SMP sedang mengelilingi satu siswi berseragam putih. Peristiwa ini terjadi di mall Thamrin City, Jumat (14/7/2017).
Hari ini, pelaku perundungan yang juga siswa SMPN 273 Jakarta itu memenuhi panggilan pihak Polsek Metro Tanah Abang untuk dimintai keterangannya terhadap laporan korban berinisial SB.
Meski Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat Sujadiyono, menyatakan bahwa korban akan mencabut laporannya lantaran kasus diselesaikan secara kekeluargaan.
Pantauan Tribunnews.com, dari 8 orang saksi yang dipanggil, terlihat baru sebanyak 5 orang yang datang ke Polsek Metro Tanah Abang. Terlihat pula 2 orang guru yang langsung menaiki tangga menuju ruang mediasi.
Tim dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Pusat juga terpantau memasuki ruangan yang aksesnya tertutup bagi media.
Lantaran baik korban dan pelaku masih berada di bawah umur, proses pemanggilan juga akan melibatkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Caption: Nampak dua orang guru menaiki ruang mediasi di Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2017).