Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bakal calon Walikota Bekasi, Anggawira bersilaturahmi sekaligus halal bi hal dengan Ketua Umum KADIN Jawa Timur yang juga mantan Ketua Umum PSSI-KPSI, La Nyalla Mattalitti. Dalam pertemuan itu, Anggawira mengaku banyak belajar dari pengalaman La Nyalla saat merintis karir menjadi pengusaha hingga cerita saat dirinya memimpin PSSI yang sempat diterpa berbagai persoalan.
“Iya, baru saja bersilaturahmi dengan mas Nyalla kita banyak berdiskusi mengenai berbagai isu yang tengah terjadi di Indonesia. Selain itu saya juga banyak belajar dari pengalaman yang telah dilalui beliau, mulai dari saat merintis usaha sampai saat memimpin PSSI yang sedang kisruh pada saat itu,” kata Anggawira di Bekasi.
Fungsionaris Gerindra ini mengaku kagum dengan sosok La Nyalla yang dinilainya tegas dan memiliki komitmen kuat. Bahkan karena rekam jejaknya, sambung Anggawira, La Nyalla menjadi salah satu nama yang santer diberitakan maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018.
Sebelum dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses dan tokoh populer di Indonesia, Anggawira mengisahkan bahwa La Nyalla merintis usaha dari nol tanpa bantuan nama besar keluarga atau koneksi.
“Mungkin tak banyak yang tahu rekam jejak mas Nyalla sebelum menjadi pengusaha sukes seperti sekarang ini. Beliau membangun usaha dari nol, menjadi mandiri tanpa bantuan koneksi atau nama besar keluarga. Meski tak jarang usahanya menemui jalan buntu, mengalami kerugian besar hingga berada di titik terendah garis start entrepreneurship,” kisah Anggawira.
Begitu pula dalam kiprahnya selama memimpin PSSI, Anggawria mengatakan La Nyalla memegang komitmen kuat dan memiliki keberanian memperjuangkan independensi.
“Sebelum pemungutan suara dalam pemilihan Ketua Umum PSSI, mas Nyalla dengan tegas menyatakan dirinya anti diintervensi siapapun termasuk orang-orang yang dikenal memiliki pengaruh kuat di sepakbola nasional,” ucapnya.
Sifat tegas dan ketangguhan La Nyalla ini kemudian mengilhami Anggawira dalam berkompetisi di Pilkada Bekasi 2018. Dirinya bilang, tanpa menghadapi tantangan besar, seseorang tidak akan bisa ditempa menjadi sosok yang tahan banting, berani mengambil keputusan, dan memiliki karir cemerlang.
“Tentu saja sifat tangguh beliau mengilhami saya agar selalu kokoh menghadapi tantangan dan persaingan kedepan. Insya Allah, dengan berikhtiar kepada Allah SWT, cita- cita luhur saya untuk membangun Bekasi akan berjalan dengan baik sesuai harapan,” simpul Anggawira.