Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Perjalanan KRL relasi Bogor dan Bekasi untuk tujuan Jakarta Kota, lumpuh. Vice President Manager Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa, menyebut hal itu dikarenakan gangguan di stasiun Cikini.
"PT KAI Commuter Jabodetabek mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KRL dampak dari KA Tegal Bahari yang mengalami kendala operasional," ujarnya saat dihubungi.
Di jalur 2 stasiun Cikini, lokomotif KA Tegal Bahari mogok. Alhasil jalur tersebut lumpuh. Alhasil untuk tujuan Bogor, hanya jalur 1 yang bisa dimanfaatkan, baik untuk perjalanan ke arah Jakarta Kota maupun sebaliknya.
Namun para penumpang KRL harus berbagi jalur tersebut dengan para penumpang KA jarak jauh dari stasiun Gambir. Hal itu membuat jumlah perjalanan menuju Jakarta Kota dan sebaliknya dipangkas.
"Operasional KRL relasi Bekasi (atau) Bogor tujuan Jakarta Kota sebagian perjalanan hanya sampai dengan Manggarai, dan sebagian lagi tetap mengakhiri perjalanan di Jakarta Kota menggunakan satu jalur bergantian," ujarnya.
"PT KCJ menghimbau bagi pengguna jasa yang tidak dapat menunggu dapat melakukan pengembalian tiket," katanya.
Perjalanan dari dan menuju Jakarta kota sudah terganggu sejak sekitar pukul 10.45 WIB. KRL yang mengantri untuk masuk ke atasiun Cikini, harus menunggu lebih dari 30 menit, sampai akhirnya petugas mengumumkan rangkaian akan mundur ke stasiun Manggarai.
Sebagian penumpang KRL memilih untuk turun di jalur menuju Stasiun Cikini, dan meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki. Hal tersebut dilakukan setelah penumpang membuka paksa pintu KRL.