TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Meninggalnya Ryan Thamrin memang tidak ada yang menyangka.
Semenjak tak lagi menjadi presenter di acara Dr OZ Indonesia, sosok Ryn Thamrin seolah lenyap dari dunia pertelevisian.
Sampai akhirnya muncul kabar bahwa dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menghembuskan nafas terakhirnya di Pekanbaru.
Ryan Thamrin meninggal di rumah abangnya di Jalan Kesadaran, Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (4/8/2017).
Penyebab kematian dokter tampan itu awalnya sempat simpang siur hingga akhirnya adanya klarifikasi dari sepupu Ryan, Doni Aprialdi.
"Jadi perlu saya luruskan, tidak benar ada pemberitaan almarhum jatuh sebelum meninggal dunia," terang Doni Aprialdi.
Ryan Thamrin, kata Doni, selama setahun terakhir ini mengidap maag akut.
Selain maag, ada benjolan di belakang kepala Ryan Thamrin.
"Jadi rencananya mau dioperasi. Namun keluarga belum mengizinkan karena posisinya (benjolan) di kepala," ucap Doni.
Kepergian Ryan Thamrin tentunya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang terdekatnya.
Selama ini Ryan Thamrin dikenal sebagai sosok yang baik hati dan tidak sombong.
Melansir dari Tribun Pekanbaru, seorang teman seangkatan Ryan di SMP 4 Pangkalpinang, Eddy Rivana, mengatakan dokter tampan itu merupakan sosok yang sering mentraktir ongkos angkot saat menuju sekolah.
Pernah dalam sebuah talk show Mata & Hati, Ryan Thamrin mengungkapkan dirinya bisa bergaul dengan siapa saja.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Eddy.
Melihat sosoknya yang disukai banyak orang, maka tak heran banyak warga hadir saat pemakaman Ryan Thamrin.
Ryan Thamrin dikebumikan di Pemakaman Labuai, Jalan Kesadaran, usai salat Jumat.
Masih melansir dari Tribun Pekanbaru, hingga sore terlihat masih banyak warga yang berdatangan ke area pemakaman.
"Dia itu sangat baik hati, lembut dan murah senyum kalau di TV," ungkap salah seorang warga.
Diah, seorang warga yang tinggal di Jalan Kesadaran malah tidak mengetahui bahwa Ryan berada di Pekanbaru.
"Mungkin memang karena ditutupi dan biar gak diketahui publik, kitanya jadi enggak tahu kalau dr OZ sedang sakit," ujar Diah.
Sementara itu seorang penjaga makam, M Nazir menjelaskan dari waktu dikebumikan Ryan hingga sore hari, banyak warga yang datang untuk melihat kondisi makam hingga berdoa di sana.
"Perkiraan saya ada puluhan hingga 100 orang yang datang. Kalau jumlah pasti saya tidak tahu," kata Nazir.
Melihat fenomena banyaknya warga yang datang membuat M Nazir yakin bahwa Ryan Thamrin adalah sosok yang baik hati.
"Menurut saya dia (dr Ryan Thamrin) orang baik, terbukti banyak masyarakat yang datang walau tidak saling kenal," jelas M Nazir.