TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama ini, profesi dokter menjadi salah satu profesi yang paling diidam-idamkan oleh masyarkat Indonesia.
Selain bisa membawa keselamatan jiwa, gaji profesi ini juga selangit tingginya.
Namun, beda soal kalau sudah jadi dokter namun passion berkata lain. Seperti yang dilakukan oleh Tito Sigilipoe.
Cowok kelahiran Salatiga, Jawa Tengah ini sedari kecil memang sudah suka hewan dan menggambar.
Ia memilih menggeluti bakatnya di dunia hewan dengan kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Saat kuliah, bakat menggambarnya terus ia asah juga. Bahkan, sampai sempat bekerja menjadi key animator di sebuah studio animasi di Yogya.
Di kampus ia juga dikenal sebagai komikus majalah kampus. Memadukan pengetahuannya tentang dunia hewan, ia pun membuat buku-buku kreatif seputar hewan.
Dog Lovers Book, judulnya. Buku ini berisi informasi tentang cara merawat hingga mengobati anjing.
Selulusnya kuliah, bakat bikin komiknya lah yang ia geluti. Hampir setiap hari Tito membuat komik untuk blognya sendiri.
Hingga akhirnya ia meninggalkan profesi dokter dan memilih serius menjadi komikus.
Tentu nggak mudah jalannya. Untuk mendapat restu orangtuanya pun ia butuh waktu lama.
Namun, karena dalam berkomik ia punya misi khusus, yaitu agar masyarakat makin sadar dengan lingkungannya, karier komiknya pun melesat.
“Kita bisa ikut andil untuk memelihara lingkungan, dan peka bterhadap hewan disekitar. Mungkin banyak orang yang berat untuk memelihara hewan karena biaya perawatannya yang terbilang mahal, namun dengan merawat lingkungan juga akan berdampak baik bagi hewan sekitar.” Ujar Tito yang kini bekerja menjadi ilustrator di sebuah media online.
Selama ini promosi yang dilakukannya hanya melalui website dan facebook fan page. Kedepannya, ia akan membuat komik yang ia buat menjadi lebih dikenal lagi, melalui digital media, seperti instagram.