Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Warta Kota Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak tujuh pemuda yang tergabung dalam kelompok perampok jalanan yang mengatasnamakan 'Badboys', di ruas jalan Cakung-Cilincing (Cacing), Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, berhasil ditangkap Polsek Cilincing, pada Kamis (10/8/2017) sekitar pukul 15.00 WIB.
Penangkapan geng beringas yang kerap melukai pengendara roda empat dengan senjata tajam itu membuat Kombes Pol Dwiyono, Kapolres Metro Jakarta Utara, turun tangan.
Pantauan Warta Kota, ada dua kantung mayat di jalur hijau Jalan Raya Cacing. Terlihat, darah segar di kantung mayat tersebut.
Kantung mayat itu, berisikan jasad dua pelaku anggota perampok jalanan 'Badboys' berinisial M (27) dan D (24).
Dwiyono yang tiba di lokasi, langsung mengarahkan anggota untuk segera membawa kedua mayat tersebut langsung ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Tidak berhenti sampai disitu, Dwiyono melihat tiga pemuda berinisial DN (22), EW (25), serta CP (22), yang mengalami luka tembak di kaki.
Dwiyono pun yang mengetahui ketiga pemuda dan dua mayat tersebut merupakan kelompok perampok dengan julukan Badboys.
"Kalian anggota Badboys? Jawab! Dua teman kalian itu yang di kantung mayat juga? Tolong anggota ini bawa ke Polsek Cilincing, bersama barang bukti. Bawa mereka!" ungkap Dwiyono, di lokasi penangkapan.
Tampak, anggota kepolisian Polsek Cilincing langsung membawa ketiga pemuda tersebut, ke dalam mobil minibus oranye. Dua kantung mayat berisikan jenazah pelaku pun, dibawa langsung ke RS Polri Kramat Jati.
Dwiyono mengatakan, Polsek Cilincing Polres Jakarta Utara, berhasil melumpuhkan lima tersangka geng Badboys di Jalan Cacing.
Sebanyak tujuh orang saat ini diamankan. Dua pelaku di Polsek sudah periksa, tiga pelaku dilumpuhkan dengan timah panas ke arah kaki dan dua pelaku lainnya tewas.
"Ini geng sangat beringas. Beraksi di jalanan, bawa sajam serta merampok yang korbannya pengemudi mobil," kata mantan Kapolres Jakarta Pusat ini.
Dwiyono mengatakan, keberingasan kelompok Badboys ini, diketahui tak segan melukai sang korban yang diincarnya.
Yang diincar para pelaku ini, kata Dwiyono, pengemudi wanita atau pengemudi yang sendiri menyetir mobil.
Entah beraksi di tol, jalanan sedang macet dan juga mengincar mobil yang kaca kemudinya terbuka.
"Mereka merampok seperti ponsel dan harta milik korban apapun itu dirampok. Malah mereka ini beraksinya ramai-ramai. Tak pernah sendirian. Menenteng sajam juga. Jika korban melawan, para pelaku ini langsung bacok saja si korban, lalu kabur," ungkap Dwiyono.