News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengakuan Ayah yang Bunuh Bayinya: Si Kecil Berisik Ketika Saya Lagi Pusing-Pusingnya

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah kandung tega bekap bayi 3 bulan dengan bantal.

"Saya coba memberi napas buatan, tidak kunjung sadar juga. Enggak ada napas. Saya pun pasrah di situ," ujar Faisal.

Menurut pria yang di KTP-nya tercatat sebagai penduduk Kampung Rawa Denok, RT 5, RW 8, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok, tersebut, ia menyesal telah membunuh bayinya sendiri.

"Jujur saya khilaf melakukan perbuatan itu. Menyesal saya. Saya bunuh si kecil karena dia saat itu memang berisik, ketika saya lagi pusing-pusingnya," ujar Faisal.

Pulang seminggu sekali

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Dwiyono, menerangkan bila pelaku membunuh bayinya sendiri dikarenakan bayi itu menangis tak kunjung berhenti. Diduga kuat pelaku stres karena sudah lama menganggur.

"Jadi memang ada dugaan kuat pelaku ini juga stres karena tak kunjung mendapat pekerjaan tetap. Dia (FA) juga kesal karena si kecil sering menangis. Dia juga sempat memukuli si kecil dengan botol bedak ke kakinya sebanyak tiga kali. Bayi ini, terus menangis. Sehingga FA pun semakin kesal, lalu melemparkan sebuah bantal kepala ke wajah bayi. Setelah itu, FA ini langsung melanjutkan tidurnya," kata Dwiyono.

"Di unit apartemen hanya korban (KAA) dengan FA. Sementara sang istri, TN, tak ada di tempat saat kejadian. Diketahui, TN ini tak pulang ke rumah. TN bekerja selaku pegawai akuntan di Kawasan Sunter, Tanjung Priok, serta pulang ke rumah itu hanya seminggu sekali. Jadi, bisa saja pelaku ini juga stres karena istrinya jarang pulang. Diduga FA pusing mengurus si kecil," jelasnya.

Baca: Tiga Hal yang Bikin Marbot Musala Yakin MA yang Mencuri Amplifier

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Sungkono, mengungkapkan bahwa KAA meninggal karena kehabisan napas.

"Faisal membunuh bayi perempuannya dengan cara menutup wajah sang bayi dengan bantal. Sehingga sang bayi kehabisan napas," ungkapnya.

Olah TKP

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi, Faisal melihat tubuh anaknya memerah. Ia juga melihat sang anak mengeluarkan tinja.

"Posisi tubuh bayi miring ke kanan dan sudah mengeluarkan muntah serta buang air besar. Setelah melihat keadaan itu, Fasial langsung membersihkan semuanya, serta menghubungi saksi Lily Salim (50), yang diketahui kerabat pelaku," ucapnya.

Lily yang merupakan warga Jalan Janur Kuning II WH II/23 RT 08/15, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, kala tiba di lokasi langsung menghubungi pihak keamanan dari apartemen. Juga menghubungi pihak kepolisian Polsek Kelapa Gading.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini