News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pimpinan Korem Pekanbaru Minta Maaf Atas Ulah Oknum TNI Pukul Polisi

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah video beredar yang menunjukkan anggota TNI memukul polisi di tengah jalan. Anggota TNI terlihat tak memakai helm dan mengendarai motor tanpa spion.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Penerangan Kodam Bukit Barisan Kolonel Edi Hartono mengatakan, pimpinan Komando Resor Militer Pekanbaru telah menemui Bripda Yoga Vernando untuk meminta maaf.

Pertemuan dilakukan pada Kamis (10/8/2017) malam, beberapa jam setelah kejadian.

"Setelah itu pimpinannya langsung datangi korban bernama Yoga untuk minta maaf," ujar Edi saat dihubungi, Jumat (11/8/2017).

Edi mengatakan, pimpinan Korem Pekanbaru juga meminta maaf kepada anggota kepolisian atas nama pribadi dan institusi.

Kejadian tersebut, kata Edi, tidak mencerminkan perilaku prajurit TNI.

WS bertindak demikian karena kondisi kejiwaannya terganggu.

"Kita dari pihak pimpinan sangat menyesalkan itu terjadi, apalagi yang dipukul saudara TNI kan, polisi," kata Edi.

Permintaan maaf tersebut dibenarkan Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Susanto.

Ia mengatakan, Kepala Tim Intel Korem Pekanbaru Kapten Latif menemui Yoga pada Kamis malam sekitar pukul 19.30 WIB.

"Kedatangannya untuk meminta maaf terkait insiden tersebut," kata Susanto.

Sebelumnya, viral video yang menampilkan pria berseragam TNI membentak anggota polantas yang juga sedang mengendarai motor.

Tidak jelas apa yang dikatakan anggota TNI itu, namun nada suaranya tinggi.

Sementara, anggota polisi terlihat berbicara dengan tenang.

WS, anggota TNI tersebut, kemudian menghampiri anggota polisi lebih dekat dan memukul bagian belakang helmnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini