TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pengurus Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) akhirnya terbentuk di Hotel Clarion, Makassar, kemarin (10/8/2017).
Bupati Selayar, Muh Basli Ali, menjabat ketua. Posisi sekretaris jenderal diisi Wali Kota Tarakan, Sofian Raga, dan Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar, menjabat bendahara umum.
Forum nasional ASPEKSINDO yang pertama ini digelar bersamaan dengan Kongres Nasional Maritim (KONASMI). Acara dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, pada Rabu (9/8/2017).
Mengawali sambutannya, Luhut menggambarkan Indonesia kini dan di masa yang akan datang, negara yang punya kekuatan besar di bidang maritim.
"Potensi Indonesia sangat tinggi, dari daerah kepulauan. Laut Indonesia ini 79 persen daerah laut, hanya 21 persen daerah daratan," ujarnya.
Selanjutnya, pengurus ASPEKSINDO yang baru terbentuk ini dijadwalkan akan dijamu oleh Presiden RI, Joko Widodo, di Istana Negara setelah rangkaian HUT RI ke-72 pada Agustus ini.
Sesuai rencana, ketika dijamu di istana, pengurus ASPEKSINDO akan memaparkan program-program konkret kepada presiden terkait rencana pembangunan daerah kepulauan dan pesisir.
Mereka juga akan dibekali oleh presiden tentang berbagai program yang bisa mendukung nawacita.
ASPEKSINDO adalah asosiasi yang diinisiasi oleh Bupati Selayar, Basli Ali, yang bersepakat dengan pemerintah daerah kepulauan dan pesisir seluruh Indonesia. Asosiasi ini akan memperjuangkan pembangunan di wilayah kepulauan dan pesisir.
“Merasa penting untuk membentuk sebuah wadah yang akan menghimpun seluruh sumber daya yang ada, dan kami bersepakat untuk membentuk ASPEKSINDO agar bisa memberikan masukan dan telaah kritis kepada pemerintah pusat dan daerah provinsi terkait kebijakan yang berhubungan dengan wilayah kepulauan dan pesisir,” ucap Basli dalam konferensi persnya setelah terpilih sebagai ketua.
Dalam waktu dekat, ASPEKSINDO juga berencana melakukan Rapat Kerja Nasional untuk membahas hal-hal teknis dan penyamaan pandangan perihal pembangunan daerah kepulauan dan pesisir.