TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bagian Mitra Divisi Humas Polri, Kombes Pol Awi Setiyono, mengungkapan bahwa dari hasil penyidikan sementara Bareskrim menyebut bahwa belum ada keterlibatan para artis dengan penipuan yang dilakukan oleh First Travel.
Menurut Awi, sejauh ini para artis hanya dimanfaatkan ketenarannya untuk menggaet jamaah.
"Tapi sementara ini yang kita dapatkan ya mereka (artis) tadi dimanfaatkankan nama besarnya. Dimanfaatkan untuk menarik minat masyarakat dengan promo murah, itu dia buktikan dengan memberangkatkan beberapa artis," kata Awi kepada wartawan di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2017).
Namun Awi mengungkapkan bahwa penyidik masih akan melakukan pendalaman terhadap peran para artis.
"Kalau artis itu kan semua kembali lagi dari hasil penyidikan ya. Hasil penyidikan dan pendalaman, apa mereka itu tahu atau mereka ikut serta membantu, semua hasilnya penyidikan," kata Awi.
Sebelumnya Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Herry Rudolf Nahak mengungkapkan bahwa pemberangkatan para artis merupakan strategi First Travel untuk menggaet calon jamaah umroh lebih banyak lagi.
Herry mengatakan bahwa cara itu merupakan bagian dari modus First Travel dalam melakukan penipuan.
"Jadi promo dilakukan dengan memberangkatkan artis. Kemudian ditayangkan di media bahwa First Travel bisa sebegitu hebatnya memberangkatkan artis. Itu kira-kira bagian dari promosinya," ujar Herry Rudolf.
Sejumlah artis disebut-sebut pernah bekerjasama dengan First Travel, di antaranya Syahrini, Ria Irawan, dan almarhumah Julia Perez.
Mereka disebut-sebut pernah diberangkatkan umroh lewat jasa First Travel.