TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat mengumpulkan 48 'Pak Ogah' di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Kamis (24/8/2017).
Mereka dilatih untuk menjadi pasukan Sukarelawan Pengaturan Lalu Lintas (Supeltas) Polres Metro Jakarta Pusat.
Sebelum menjadi pasukan Supeltas Polres Metro Jakarta Pusat, puluhan Pak Ogah ini diwajibkan menjalani serangkaian pelatihan selama lima hari.
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ganet Sukoco mengatakan, sebelum menjadi pasukan Supeltas Polres Metro Jakarta Pusat, puluhan Pak Ogah ini akan dibekali pengetahuan terkait pemahaman mengenai tertib berlalu lintas, ilmu bela diri, hingga kedisplinan.
"Mereka akan dilatih seperti baris berbaris, Tindakan Pertama Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas (TPPKL)," kata Ganet di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Ada pula pembekalan mengenai 12 gerakan pengaturan lalu lintas, hingga sosialisasi pemahaman Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Usai pelatihan, nantinya para pasukan Supeltas Polres Metro Jakarta Pusat ini bekerja secara sukarela, untuk membantu pihak kepolisian mengatur lalu lintas.