Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BS (33), pria bugil di depan Istana Merdeka ternyata mengalami depresi.
Dagangannya di Pasar Baru tak laris, ditambah nasib asmaranya yang membuat miris.
BS memakai narkoba jenis sabu. Dibeli dari seorang rekannya seberat 1 gram dengan harga Rp 500 ribu.
Mengisap sabu sampai subuh, hingga membuat berhalusinasi. BS membayangkan akan menikahi sosok wanita yang diidamkan.
BS berniat ingin menikah di Gereja Katedral yang letaknya tak jauh dari kamar sewanya di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2017).
Namun, ternyata ia salah tujuan, dan malah sampai di depan Istana Merdeka tanpa pakaian.
Membuatnya diringkus oleh Pasukan Pengamanan Presiden.
"Dan halusinasi, dia ingin nikah di gereja, kemudian sampainya ke sana. Kemudian, dia pikir, dia harus masuk ke dalam sana untuk melangsungkan pernikahan," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Suyudi Ario Seto di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2017).
BS yang berprofesi sebagai pedagang di Pasar Baru, mengaku mengisap sabu karena depresi.
Selain dagangannya yang merosot, ia yang sudah berumur kepala tiga juga sudah tak sabar ingin menikahi sosok wanita.
"Dia itu depresi. Informasi dari keluarganya karena dia ingin menikah. Dan usahanya agak berat karena persaingan dagang yang kuat," ujar Suyudi.
Baca: 1.622 Calon Jemaah Umroh Laporkan Bos First Travel
Polisi pun telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak keluarga. Menurut keluarga, BS tak kunjung menemukan sosok perempuan yang cocok untuk dinikahi, "Dia sudah merasa ingin berkeluarga, tapi sampai saat ini belum ada perempuan yang pas untuk dia," ujar Suyudi.
Kini, BS masih diamankan di Mapolres Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan 3x24 jam. Polisi telah mendatangi kamar sewa yang ditempati BS.
Tak ditemukan barang bukti narkoba jenis sabu. Namun, polisi tetap akan menyelidiki asal-usul sabu yang digunakan BS.