Lagi Asyik Pacaran Ditodong Celurit, Yogi Harus Rela Motornya "Melayang"

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para tersangka perampas motor sejoli di pinggir Jalan Raya Perancis, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten pada 31 Juli 2107.
Para tersangka perampas motor sejoli di pinggir Jalan Raya Perancis, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten pada 31 Juli 2107.

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Nasib sial menimpa Yogi (20) dan pacarnya.

Sejoli ini ditodong celurit saat tengah asyik memadu kasih.

Peristiwa tersebut berlangsung di pinggir Jalan Raya Perancis, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, 31 Juli 2107.

Warga asal Kampung Kebon Cabe, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaiji, Kabupaten Tangerang tersebut, saat itu sedang duduk di atas motor bersama Suheni (19), wanita yang dicintainya.

Tiba-tiba, korban dihampiri tiga orang tidak dikenal, menggunakan sepeda motor Vario.

Baca: Istri : Novanto Alami Pengapuran Jantung

"Korban yang lagi asyik berduaan kemudian ditodong celurit oleh satu pelaku berinisial WH, sambil berkata 'jangan teriak, serahin barang kalian dan jangan macam-macam'," ungkap Wakapolrestro Tangerang AKBP Harley Silalahi, di Mapolrestro Tangerang, Jumat (15/9/2017).

Ia menambahkan, korban kemudian memberikan sepeda motor dan handphone, lantaran takut.

Tersangka kemudian pergi dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Teluknaga untuk ditindaklanjuti.

Baca: Canda Jokowi kepada Pelajar Usai Beri Kuis di Banjarmasin

"Berdasarkan pengakuan korban, pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut membagi tugas. WH menodongkan celurit sambil mengancam, ALP yang membawa pisau kemudian membawa motor milik korban. Sementara satu orang pelaku lagi, AJL, bertugas mengemudikan motor bersama WH," paparnya.

Polisi mendapatkan informasi keberadaan pelaku, WH, di daerah Kampung Pemukiman Salembaran, Teluknaga, dari hasil penyelidikan lebih lanjut. WH ditangkap tanpa melakukan perlawanan, Rabu (13/9/2017) lalu.

Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lain.

WH mengaku AJL ada di daerah Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

"Setelah itu, WH memberikan alamat, yakni di belakang Perumahan Puri Naga Indah Teluknaga, tempat pelaku ALP berada," tutur Harley.

Baca: Korban Pil PCC: Enak, Tenang Kayak Terbang

Saat menuju lokasi, WH berusaha melarikan diri.

Bahkan, ia nekat menendang satu dari anggota Buser Polsek Teluknaga, hingga terjatuh.

Ketika hendak melarikan diri, anggota memberikan tembakan peringatan ke udara.

Tembakan dilayangkan sebanyak tiga kali.

"Akhirnya anggota terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kanan pelaku, dan akhirnya pelaku menyerah dan kemudian menangkap ALP, lalu selanjutnya dilakukan tindakan medis di RS Mitra Husada Teluknaga," tuturnya.

WH mengaku telah menjual motor milik korban tidak lama setelah melakukan aksinya.

Motor tersebut diakui dijual di pinggir jalan seharga Rp 1,5 juta.

Uang hasil menjual motor tersebut kemudian dibagi rata bertiga.

WH mengakui menggunakan uang itu untuk membeli pakaian dan sepatu.

Keduanya mengaku telah melakukan kejahatan sebanyak tiga kali di daerah Teluknaga.

Hingga saat ini, polisi masih mengejar AJL.

Dari tangan pelaku, anggota mengamankan sepeda motor Vario warna hitam yang digunakan saat beraksi.

Sejumlah barang bukti lainnya di antaranya sebilah celurit, pisau, STNK sepeda motor milik korban, serta pakaian dan sepatu yang dibeli dari hasil kejahatan.

"Korban menglami kerugian hingga delapan juta rupiah, sementara kedua pelaku dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara," papar Harley.(Andika Panduwinata)

Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul: Sejoli Ditodong Celurit saat Asyik Pacaran, Motornya Dijual Pelaku Seharga Rp 1,5 Juta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini