TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ernawati (59) kaget.
Warga asal Jalan Cempaka Putih Utara RT 01/02, Cempaka Putih itu menjadi korban pohon tumbang di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta.
Dia menceritakan pohon roboh tanpa adanya gangguan cuaca.
"Saya gak tahu pasti kenapa itu pohon bisa roboh. Padahal gak ada angin gak ada hujan. Tiba-tiba saya dengar suara retakan saja waktu itu," ujar Ernawati di kediamannya, Senin (18/9/2017).
Ia juga tak memperhatikan apakah tanah di pohon Flamboyan tersebut longsor atau tidak, lantaran saat kejadian, dirinya hanya fokus untuk menyelamatkan cucunya, Alifia (8) yang nyaris tertimpa pohon tumbang.
"Saya juga gak perhatiin apakah itu pohon jatuh karena longsor tanahnya atau memang patah kayunya. Saya cuma mikirin nyelametin cucu saya saja," ungkapnya.
Terkait perawatan para korban, Ernawati mengharapkan agar pihak TMR memberikan asuransi berupa santunan.
"Saya cuma berharap semoga ada asuransi ya. Karena saya hanya ditanyain nomor telepon saja. Pihak Ragunan gak ada hubungin saya lagi setelah saya pulang ke rumah sampai saat ini. Kalau saya sih untung gak parah. Tapi nanti nunggu satu minggu dulu. Kalau belum sembuh mungkin berobat lagi," kata Ernawati.
Penulis: Rangga Baskoro