TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini, Selasa mencoba langsung layanan angkutan bus premium dari Mega City Bekasi menuju Plaza Senayan di Jakarta Pusat.
Seperti diketahui TransJabodetabek Premium rute Mega City Bekasi – Plaza Senayan telah hampir satu bulan di uji coba.
Menhub Budi menargetkan dengan pengoperasian TransJabodetabek Premium ini dapat mengurangi volume kendaraan pribadi di jalan raya.
"Target kita adalah mengurangi kendaraan pribadi karena yang membuat padat lalu lintas ini kendaraan (pribadi), kalau semua pengendara jadi satu itu akan mengurangi kepadatan di jalan raya," kata Menhub di bus TransJabodetabek Premium, Selasa (19/9/2017).
Akan tetapi, lanjutnya dalam uji coba ini dianggap belum maksimal karena menurutnya masyarakat harus berganti-ganti sarana transportasi untuk satu kali keberangkatan dari rumah ke titik keberangkatan hingga tiba di tempat tujuan.
Oleh karena itu Menhub menginisiasi agar angkutan bus dilakukan dari satu titik ke titik yang lain.
"Saya pikir kita juga harus lebih kreatif, kita mungkin juga harus melakukan angkutan bus point to point artinya (misalnya) dari Jababeka ke Thamrin, dari Lippo Cikarang langsung ke mana, dari Kemang Pratama menuju tempat tertentu," katanya.
Menhub berharap TransJabodetabek Premium ini nantinya menjadi suatu angkutan alternatif pilihan bagi masyarakat.
Menhub berpendapat meskipun nantinya akan ada LRT tetapi bus tetap menjadi alternatif masyarakat.
Ditemui pada kesempatan yang sama Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menargetkan waktu tempuh TransJabodetabek Premium dari Bekasi - Jakarta tidak lebih dari 90 menit dan selama uji coba sejak 7 September 2017 pada jam sibuk waktu tempuh Bekasi – Senayan hanya memakan waktu 1 jam 20 menit.
"KPI (key performance indicators) kami point to point tidak boleh lebih dari 1 jam 30 menit dan selama uji coba sebulan ini pada jam sibuk di hari Senin waktu tempuh Bekasi – Senayan memakan waktu 1 jam 20 menit," ujarnya.
Bambang menambahkan dengan adanya TransJabodetabek ini pemerintah ingin memindahkan 50% pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum.
Senada dengan Menhub, Bambang berharap warga Bekasi dapat mengoptimalkan penggunaan layanan ini.
Sebagai informasi TransJabodetabek Premium dilengkapi sejumlah fasilitas yang dapat memanjakan penumpang, seperti bus full AC, kursi yang sangat nyaman dilengkapi sabuk pengaman, wifi gratis, dan yang terutama bus ini nantinya menggunakan Jalur Khusus Angkutan Umum (JKAU) di jalan tol.