TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aris Wahyudi, pendiri lelang keperawanan dan pemilik situs www.nikahsirri.com mengatakan, sebetulnya sedang bernegosiasi soal harga sewa dengan pemilik sebuah rukan di Galaxy, Bekasi Selatan.
"Rencananya kami akan menyewa rukan di Galaxy, namun karena belum ada kantor, sementara pakai rumah saya dulu yang disewa Rp 20 juta per tahun ini," ungkapnya saat diwawancarai Sabtu (23/9/2017).
Aris juga mengklaim, animo masyarakat dalam platform nikahsirri.com cukup tinggi.
Sejak diresmikan di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (19/9/2017) lalu, sudah banyak masyarakat yang ingin berpartisipasi.
Namun keinginan mereka untuk menjadi mitra (peserta lelang) dan klien (pemilih lelang) baru sebatas disampaikan lewat sambungan telepon dan surat elektronik (e-mail).
"Sudah ada ratusan e-mail yang masuk untuk berpartisipasi dalam program ini. Bahkan telepon saya terus berdering karena banyak yang menanyakan program ini," ujar Aris.
Baca: Warga: Rumah Aris Masih Sepi Pengunjung Meski Sudah Umumkan Lelang Perawan
Baca: Istri Pendiri Situs Nikah Siri Memilih Bungkam Saat Ditanyai Wartawan
Pantauan Warta Kota di lapangan, rumah yang dikontrak Aris berwarna hijau dan berlantai satu.
Posisi rumahnya masih berada satu deretan yang sama dengan rumah Ketua RT dan Ketua RW setempat. Empat rumah dari hunian Aris ke kiri adalah rumah Ketua RW, Catur.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri
Sedangkan empat rumah dari hunian Aris ke kanan adalah rumah Ketua RT, Teguh.