TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai aksi pengepungan berujung pengrusakan gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum indonesia (YLBHI) yang dilakukan oleh ratusan massa pada Minggu malam, 17 September 2017 lalu, YLBHI hari ini resmi kembali membuka kegiatan mereka.
Puluhan orang tampak hadir dalam acara doa bersama serta perayaan simbolik kembali dibukanya gedung LBH-YLBHI, yang digelar di kantor tersebut yang terletak di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2017).
Tampak hadir pula Guru Besar Emiritus Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Franz Magnis Suseno.
Dalam perayaan simbolik tersebut, terdapat panggung kecil yang telah dipersiapkan oleh Masyarakat Sayang LBH di halaman gedung yang lokasinya berdekatan dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Baca: MUI Imbau Agar Masyarakat Tidak Tempuh Jalur Nikah Siri
Sebelumnya, gedung YLBHI mengalami kerusakan pada sejumlah sisinya, termasuk pecahnya kaca pada pintu utama gedung.
Hal tersebut karena pengepungan berujung penyerangan yang dilakukan oleh ratusan massa yang menuding LBH-YLBHI menggelar acara yang mengacu pada Partai Komunis Indonesia (PKI).