Seketika tangis Nisa pun pecah.
Gadis manis yang tegar ini akhirnya tak kuat menahan air matanya.
Nisa membenamkan wajahnya dalam pelukan Kompas.com sambil berbisik, "Saya takut kak," tuturnya.
Tubuh berasap
Rusyati, pemilik warung yang terletak tepat di depan tempat kejadian tersetrumnya Suriyah (49), di Jalan Percetakan Negara, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, mengatakan bahwa Suriyah tersetrum sekitar 30 menit.
Saat tersetrum, kata Rusyati, Suriyah sempat berteriak minta tolong hingga lemas dan meninggal dunia.
Menurut Rusyati, Suriyah tersetrum sekitar pukul 08.00, dan petugas penyelamatan dari Dinas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 09.00. Saat itu di lokasi sedang gerimis.
"Tiba-tiba korban teriak minta tolong," ujar Rusyati, saat ditemui Kompas.com di dekat lokasi tersetrumnya Suriyah, Rabu (27/9/2017).
Baca: Merasa Serba Salah Mau Pakai Baju Apa Saat Badan Lagi Gendut? Trik Wulan Guritno Ini Bisa Dicontoh
Rusyati menjelaskan, warga di sekitar lokasi kejadian sempat mencoba menolong ibu dua anak tersebut.
Beberapa warga yang sedang minum kopi di warung Rusyati juga ikut berusaha menolong Suriyah.
Ketika dilihat lebih dekat, kata Rusyati, Suriyah sudah berada di antara dua tiang listrik dalam kondisi kaki yang menempel pada tiang.
Warga kemudian mencoba menarik Suriyah dengan kayu dan bambu.
Namun tubuh Suriyah yang menempel pada tiang listrik sulit ditarik hingga jiwanya tidak terselamatkan.