TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anggota TNI Praka Sudirman tak sengaja tertembak oleh anggota Sabhara Polres Metro Jakarta Pusat bernama Bripda Fadli Riyan Farid saat apel di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada 08.50 tadi pagi.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Wakapendam Jaya, Letkol Infantri Supadmo.
"Iya benar, pakai pistol airsoft gun itu, jadi tidak sengaja kena ya," kata Supadmo saat dikonfirmasi, Jumat (29/9/2017).
Awalnya, sambung Supadmo, Praka Sudirman sedang berbincang bincang dengan rekan-rekannya.
Kemudian, ada sekelompak anggota Sabhara dari Polres Jakarta Pusat yang sedang duduk-duduk dari arah depan sekitar 25 Meter.
"Seorang di antaranya mengarahkan senjata jenis pistol airsoft gun ke arah Praka Sudirman dan mengenai bagian perutnya," ucapnya.
Luka yang dialami Praka Sudirman tak sampai menyebabkannya dioperasi.
Bahkan, Supadmo mengatakan, Praka Sudirman sudah kembali melaksanakan tugas.
"Sebetulnya enggak fatal, biasa saja. Kondisinya sekarang enggak luka parah. Enggak biasa aja sudah kembali (bertugas) biasa," ujar Supadmo.
Meski begitu, kasusnya tetap ditangani dengan mengoordinasikan pihak Propam Polres Jakarta Pusat.
Sementara itu, hingga kini belum ada pihak dari Polres Metro Jakarta Pusat yang bersedia untuk dimintai keterangannya.