TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Jarot Wahyudi (40) babak belur dihajar massa lantaran aksinya kepergok membobol kotak amal musala di Kampung Kebon Duren, Kalimulya, Cilodong, Depok, Jumat (29/9/2017) siang.
Pria yang tinggal di Kelurahan Gandul, Cinere tersebut beraksi saat menjelang salat Jumat.
Baca: Mayat Tergantung di Kolong Tol Cengkareng Ternyata Anggota Punk
Saat itu, kondisi mushala cukup sepi dan hal tersebut dimanfaatkan Jarot.
Baca: Remaja Berusia 16 Tahun Tergeletak Berlumuran Darah di Depan Polsek Cisauk
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mengamankan Jarot.
"Pelaku sempat dihajar warga dan dijemur di lapangan badminton, sembari menunggu polisi datang," kata Widi, warga sekitar, Jumat (29/9/2017).
Menurut Widi, Jarot beraksi menggunakan obeng dan linggis untuk membobol kotak amal di mushala tersebut.
"Obeng dan linggisnya masih ada di lokasi dan diamankan polisi berikut pelakunya," kata dia.
Baca: Seorang Anggota TNI Tertembak Pistol Airsoft Gun, Begini Kejadiannya
Ia mengatakan pelaku akhirnya dibawa ke Polsek Sukmajaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku sempat diinterogasi warga, ngakunya dia punya anak 3 dan dari KTP tinggal di Cinere," katanya.
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Sutrisno saat dikonfirmasi mengaku masih menunggu laporan terkait peristiwa pencurian kotak amal musala di Kalimulya, Cilodong, Depok ini.
Penulis: Budi Sam Law Malau
Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Kedapatan Sedang Membobol Kotak Amal di Mushola, Pria Ini Dihajar dan Diikat di Tiang