News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

Survei KedaiKOPI : Pepen, Emtu, dan Herkos Teratas Menuju Bekasi Satu

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyerahkan lima hektare wilayah Kota Bekasi, secara simbolik kepada para personel Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2016). TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Lembaga Survei KedaiKOPI ( Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) meluncurkan hasil survei terbaru tentang opini publik menuju kursi walikota Bekasi 2018. 

Survei dilaksanakan dua tahap, pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dan dilanjutkan dengan diskusi kelompok terfokus. 

Survei tatap muka dilaksanakan 5-7 September 2017, 400 responden di 40 kelurahan dengan margin of error +/- 4,9%.

Sementara diskusi kelompok terfokus pada 21 September 2017 melibatkan perwakilan kelompok masyarakat secara beragam.

Deputi Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Vivi Zabkie mengatakan bahwa dari 2 metode tersebut ada tiga nama teratas yang dimunculkan publik yaitu petahana, Rahmat Efendi yang lebih dikenal dengan sebutan Pepen, mantan walikota Bekasi, Mochtar Muhammad (Emtu/M2) dan Wakil Ketua DPRD Bekasi asal PKS, Heri Koswara.

 "Ada 3 nama yang menguat Pepen, Emtu dan Herkos. Namun memang elektabilitas petahana tinggi (64,4%), kemudian Emtu (14,8%) dan Herkos (8,8%). Sementara nama kandidat lainnya berada di bawah 4,5%. Jadi memang bila ingin menyaingi petahana, Emtu dan Herkos minimal harus bersatu. Survei ini memang tidak memasukkan nama wakil walikota petahana, Ahmad Syaikhu yang hampir pasti bertarung pada pemilihan Gubernur Jawa Barat kelak," jelas Vivi, Jumat (29/9/2017).

Popularitas petahana, Pepen, juga menempati posisi tertinggi (89,2%), Emtu (65,7%), Herkos (27,9%), Anim Imanudin (24,7%), Solihin (18,8%), Tumai (13,4%), Nur Supriyanto (12,4%), Heikal (11%), Anggawira (8,8%) dan Sutriyono (4,8%).

"Untuk tingkat partisipasi, 76,2% responden menyatakan akan berpartisipasi dalam pilkada Bekasi. Tingkat kepuasan warga Bekasi kepada Walikota saat ini pun tinggi (61,9%), walaupun bila kita ingat Pilgub Jakarta lalu, tingkat kepuasan tidak menjamin petahana terpilih lagi, kendati demikian faktor ini patut dipertimbangkan akan menguntungkan petahana," kata Vivi.

Selanjutnya Vivi mengatakan bagi warga Kota Bekasi, 5 besar kriteria karakter yang diinginkan warga sebagai Walikota adalah kuat agamanya (14,7%), santun (14%), mengerti kebutuhan rakyat (12,7%), dekat dengan rakyat ( 12,5%) dan mau mendengar (12,3%), sementara sisanya beragam seperti tidak korupsi, tidak kasar dan dekat dengan Presiden.

"Bagi warga kota Bekasi, faktor agama (59,1%) mempengaruhi dalam memilih walikota dan 91,2% warga kota Bekasi mengaku mampu menentukan pilihan tanpa dipengaruhi orang lain," tambah Vivi.

Vivi menambahkan bahwa pertarungan Bekasi 1 akan berjalan menarik, bukan saja karena dekat dengan Jakarta, karena juga hasilnya akan sangat mungkin mempengaruhi hasil pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini