Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Batik Nasional yang dirayakan setiap tanggal 2 Oktober merupakan event tahunan dimana para pencinta batik di seluruh daerah berlomba-lomba untuk menyelenggarakan event tentang batik sebagai bentuk rasa bangga dan cinta terhadap batik yang ingin ditunjukan kepada dunia.
Trade Mall Thamrin City (TM Thamrin City) sebagai ikon pasar batik yang berkualitas dan lengkap, dari berbagai daerah penghasil batik di Indonesia hadir di TM Thamrin City.
Tahun 2017 perayaan Hari Batik Nasional di TM Thamrin City di kemas berbeda dari event-event sebelumnya, event kali ini mengajak setiap orang yang hadir bangga akan batik Indonesia.
Tema “Batik Membangun Negeri” dalam perayaan Hari Batik Nasional di TM Thamrin City dirayakan secara sangat meriah selama tiga hari berturut-turut, dari tanggal 30 September sampai dengan 2 Oktober 2017.
Pelaksanaannya dilaksanakan dibeberapa lokasi, diantaranya yaitu di Grand Hall lantai dasar dan di Mezanine lantai satu, ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya melaksanakan kegiatan hanya di Grand Hall saja.
Menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh pada Senin, 2 Oktober 2017, pusat perbelanjaan TM Thamrin City menggelar berbagai macam acara menarik.
Sebut saja, Festival Kopi Nusantara, pagelaran musik, koregrafi tari musik bernuansa batik, fashion show hingga body painting.
“Batik Membangun Negeri, diangkat sebagai bentuk rasa bangga, sementara konsepnya adalah perpaduan suasanan tradisional, dipadukan dengan gerak tari, kuliner, fashion show, dan hiburan selama 3 hari berturut-turut. Dan nuansa tradisional ditampilkan agar pengunjung yang hadir merasakan nuansa hangat dan bersahabat,” ujar Adi Adnyana selaku GM TM Thamrin City menjelaskan.
Selain itu dalam merayakan Hari Batik Nasional kali ini dimeriahkan dengan tarian nasional etnik modern bernuansa batik yang berkolaborasi antara Padepokan Sekar Pusaka dari Bandung dengan para pedagang pasar tempo doeloe.
Suasana modernpun akan kental terasa dengan hadirnya band yang terkenal yaitu Band Radja sebagai suguhan hiburan dalam rangka memeriahkan Hari Batik Nasional kali ini.
“Dan sudah menjadi suatu keharusan di TM Thamrin City bila mengadakan suatu kegiatan harus juga menyelenggarakan kegiatan sosial, berupa donor darah yang dilaksanakan pada hari sabtu, 30 September 2017 bekerjasama dengan PMI UTD Kota Sukabumi,” ujarnya.
Puncak kemeriahan dilaksanakan pada hari Senin, 2 Oktober 2017, di event yang bertema “Batik Membangun Negeri”, para pengunjung menyaksikan pentas musik dan tarian nasional.
Para pengrajin batik juga menampilkan peragaan busana batik khususnya batik Eyang Putri by Send Batik Solo dan Expose Batik Jawa Barat.
Puncak acara hari batik juga dihadiri Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Komisaris Utama Jakarta Realty Ir Ongky Sukasah, CEO Thamrin City Glen Hendra Gunadirdja dan jajaran Manajemen Thamrin City.
Dalam sambutannya Walikota Jakarta Pusat mengatakan, seluruh masyarakat Indonesia sangat bangga akan batik dan terbukti semua orang Indonesia pakai batik.
“Kita berharap Thamrin City terus mendukung pengembangan kerajinan batik daerah. Sehingga Thamrin City akan menjadi rumah batik nasional,” katanya.
Menurut Mangara Pardede, keberadaan Thamrin City sudah menjadi destinasi wisata belanja yang menarik tidak hanya bagi turis lokal tetapi juga turis mancanegara.
“Para turis yang datang ke Jakarta tidak lengkap kalau tidak mengunjungi Thmarin City karena mereka bisa mendapatkan batik-batik dari seluruh tanah air,” ujar Mangara Pardede.
Punck acara Hari Batik Nasional juga dihadiri komunitas-komunitas, karena TM Thamrin City selain terkenal dengan Pusat Batik Nusantara dan Pusat Busana Muslim juga terkenal dengan tempat berkumpulnya atau kopdar para komunitas.
Komunitas yang meramaikan event Batik Membangun Negeri tidak hanya dihadiri oleh komunitas batik tetapi hadir juga komunitas sepeda ontel, dan komunitas burung di TM Thamrin City.