TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Masyarakat dihebohkan dengan kabar kerusuhan yang terjadi di Jalur Puncak, tepatnya di Ciloto, Kabupaten Cianjur.
Pasalnya, video kerusuhan tersebut viral di media sosial dan banyak yang menyangka kalau peristiwa itu terjadi hari ini.
Baca: Sesi Pemotretan Baju Dinas, Anies Baswedan Tampak Keringatan
Padahal, persitiwa tersebut terjadi kemarin sore, Rabu (11/10/2017).
Berikut 4 fakta soal kerusuhan di Puncak yang dihimpun TribunnewsBogor.com.
- Aksi Pembakaran
Video kerusuhan tersebut memperlihatkan massa melakukan aksi pembakaran di tengah jalan.
Saat itu kondisi jalan sedang ramai, dan massa pun membakar ban serta menghalangi jalan dengan barang-barang seperti meja dan kayu di tengah jalan.
Beruntung tak ada yang terluka dalam peristiwa ini.
- Menolak Ditertibkan
Hasil penelurusan TribunnewsBogor.com, didapat informasi itu kejadian tersebut terjadi di kawasan Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu (11/10/2017) petang.
Aksi pembakaran itu dilakukan sejumlah pedagang usai bangunannya dibongkar petugas Satuan Polisi Pamong Praja, Kabupaten Cianjur.
Diduga kesal karena tempat jualannya dibongkar petugas, sejumlah orang kemudian membakar kayu dan barang lainnya di tengah jalan.
Baca: Momen Bujuk Rayu Ahok Minta Djarot Jadi Wakil Gubernur DKI
Pembakaran dilakukan setelah petugas Satpol PP Kabupaten Cianjur meninggalkan lokasi.
Aksi tersebut tidak meluas setelah polisi dari Polres Cianjur datang ke lokasi.
Seperti diketahui, penertiban warung-warung di sepanjang jalur Puncak terkait rencana pemerintah melebarkan jalur tersebut.
Sebelumnya pembongkaran warung-warung juga sudah dilaksanakan Satpol PP Kabupaten Bogor mulai dari Gadog hingga kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena menjelaskan, video pembakaran yang ramai diperbincangkan itu bukan berada di wilayah Kabupaten Bogor.
Baca: Sandiaga Pakai Sepatu Pantofel Putih: Wah, Silau Men
Lokasi kejadian kata AKP Ita di daerah Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur yang masih masuk jalur Puncak.
"Kejadiannya bukan di Puncak Bogor, tapi masuknya wilayah Cianjur," ujar AKP Ita kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (12/10/2017).
Menurutnya, hingga saat ini belum ada lagi pembongkaran yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Bogor di kawasan Puncak dalam rangka penertiban untuk pelebaran jalan.
- Viral di Medsos
Video kerusuhan itu baru menyebar pagi ini dan menjadi viral di media sosial.
Sebuah akun gosip @neng_jepret menggunggah video dan foto-foto kerusuhan tersebut.
Video itu pun diperbincangkan netizen.
Dalam video yang diunggah itu ditulis "Pembongkaran warung-warung di Puncak, katanya buat pelebaran jalan supaya Puncak ngga macet seperti biasanya. Semoga nanti kalo udah jadi pelebaran jalannya, Puncak ngga macet lagi ya.Buat para pedagangnya sing sabar, insya Allah ada jalan buat mencari rejeki di tempat lain, anggap aja Allah sedang menunda sejenak rejeki bapak-bapak dan ibu-ibu untuk penghidupan di kemudian hari yang lebih baik, aamiin..."
- Bikin Macet
Tak ayal peristiwa tersebut membuat arus lalu lintas menjadi macet.
Dalam tayangan video itu, massa memblokade setengah jalan.
Massa memblokade jalan dengan membakar ban serta kayu di tengah jalan.
Mereka juga menghalani jalan dengan kayu serta meja.
Sehingga pengguna jalan hanya bisa menggunakan satu lajur saja.
Alhasil para pengendara pun harus bergantian melintas.
Berikut video nya :
(Yudhi Maulana Aditama)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul: Kerusuhan di Puncak Ciloto Hingga Aksi Pembakaran, Ini 5 Faktanya