Laporan Wartawan Wartakota, Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seorang pria berinsial LNH (36) mendatangi Mapolsek Panongan, Jumat (13/10/17) malam.
Kedatangan pria yang tinggal di Perum Graha Sienna 1 Blok M No 10/21, RT 02/06, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang itu, untuk menyerahkan diri.
Ia mengaku baru saja menghabisi nyawa istri dan kedua anaknya. Pihak kepolisian pun segera menindaklanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), di rumah korban sekaligus rumah tersangka.
Baca: Suami Bunuh Istri dan Dua Anaknya Gara-gara Masalah Uang
Kepada polisi, LNH menjelaskan bahwa peristiwa pembunuhan itu diawali cekcok antara tersangka dan istrinya. Ketiga korban adalah istri tersangka berinisal A (37), dan kedua anak perempuannya berinisial SS (9) dan CH (3).
"Menurut tersangka, cekcok karena pelaku menggunakan uang untuk membayar utang tanpa sepengetahuan istrinya," ujar Kapolsek Panongan AKP Trisno T Uji, Sabtu (14/10/2017).
Ia menyatakan, kejadian tersebut masih didalami. Jajarannya belum bisa meminta keterangan tersangka, karena kondisi psikologisnya yang masih terguncang.
"Untuk motif dan hal lainnya masih terus digali," ucapnya.
Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan barang bukti sebilah pisau yang terdapat bercak darah, yang diduga dijadikan alat oleh tersangka untuk membunuh. Ada juga sebatang besi, satu helai sajadah, dan mukena di lokasi kejadian, yang juga turut diamamkan.
Kasus ini masih didalami aparat kepolisian Polsek Panongan dan Polresta Tangerang. Tersangka dibawa ke Mapolresta Tangerang, sedangkan korban dilarikan ke RSUD Tangerang.