Setiap keganjilan yang ditemui harus dilaporkan ke Ahok. Sisanya nanti akan diurus oleh Ahok.
"Saya pernah ditegur oleh Bapak (di Balai Kota kami menyebut Pak Ahok dengan "Bapak"). "Ismail, lu ngga perlu marah-marah. Kalo nemu sesuatu, lu kasih ke gue aja biar gue yang tangani." Teguran tersebut dilayangkan ke saya tanggal 26 November 2015 jam 5 pagi melalui Whatsapp. Ketika itu Pemprov DKI Jakarta sedang heboh penyisiran anggaran.," kata Ismail.
Singkat cerita, penyisiran anggaran selama 11 hari itu membuahkan pemotongan anggaran sebesar Rp 4,5 triliun.
Kisah yang dituliskan Ismail itupun banyak dibagikan di media sosial.
Anies dan Jakarta Smart City
Banjir melanda sejumlah titik menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah di Jakarta, Kamis (19/10/2017).
Sebagai respon terjadinya banjir tersebut, Gubernur DKI Jakarta yang baru 4 hari menjabat, Anies Baswedan memantau melalui Jakarta Smart City.
Di ruangan sarat monitor tersebut, Anies memastikan dampak hujan deras lewat beberapa CCTV dan laporan dari Qlue.
Berdasarkan pantauan WARTA KOTA, Anies memantau lewat monitor besar yang bisa mempertontonkan kamera CCTV di setiap titik.
Anies mengaku mendapat laporan ada tanggul jebol di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan.
"Kalau menurut kepala BPBD, tanggul jebol itu membuat warga mesti dievakuasi," kata Anies kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com usai memantau di Jakarta Smart City, malam ini.
Selain itu, 2 wilayah lain di Jakarta juga dikabarkan terjadi genangan cukup tinggi.
"Di Kemang juga ada genangan tinggi katanya. Tapi laporan lengkapnya belum masuk," kata Anies.
Baca: Hujan Meteor Orionid - Begini Euforia Bahagia Mereka yang Berhasil Menyaksikannya Semalam