TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kepolisian Sektor Tambun menyatakan telah mengantongi motif aksi pencabulan terhadap enam anak yang dilakukan pemuda tuna wicara berinisial S (32) di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Tambun Kompol Bobby Kusumawardhana mengatakan, tersangka S nekat yang menyodomi enam anak laki-laki karena tidak pernah memiliki pacar.
"Bertahun-tahun tersangka tidak memiliki pacar sehingga merasa dikucilkan dan nekat menyodomi anak laki-laki di kampungnya," kata Kopol Bobby Kusumawardhana, Kamis (19/10/2017).
Selain itu, kata Bobby, aksi pria yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir itu juga karena terinspirasi film porno.
Baca: Pria Asal Malaysia Pemilik Tas Mencurigakan di Polda Metro Jaya Mengaku Sedang Mencari Agnes Monica
Dia kerap menonton tayangan film porno melalui ponsel miliknya.
"Karena (sering) nonton itu, maka dia menyalurkan hawa nafsu ke anak-anak," jelas Bobby.
Hal senada dikemukakan penerjemah dari polisi, Etty Purwandi.
Menurut Etty, tersangka S nekat menyodomi anak laki-laki karena merasa minder atas fisiknya yang kurang dibanding laki-laki lain.
"Dia merasa wajahnya jelek dan giginya ompong, sehingga tidak ada perempuan yang mau dengannya," kata Etty.
Baca: Istri Kebingungan Cari Suami di Sawah, Saat Ditemukan Kondisinya Menyedihkan
Sementara itu Kapolres Metropolitan Bekasi Kombes Pol Asep Adisaputra menambahkan, modus yang digunakan tersangka ialah menjemput dan mengajak korban ke rumahnya untuk bermain game yang ada dalam ponselnya.
Pada saat itulah, kata Asep, tersangka menunjukkan tayangan film porno yang ada di dalam ponselnya kemudian melampiaskan nafsunya.
"Jadi dia jemput anak-anak dulu. Saat (anak-anak berada) di (dalam) rumah, dia ngajak main game di ponsel lalu menyodomi mereka," kata Asep.