Akhirnya pelaku yakni Zulkarnaen mengambil pisau dapur di rumah Yopi, di mana selama ini ia tinggal.
Ia kemudian menusuk Yopi tiga kali. Satu tikaman mengenai rahang kanan dan dua tusukan di kepala belakang.
Saat penusukan dilakukan, kata Suwardji, Yopi sedang tiduran di sofa sambil menonton televisi di ruang tengah rumahnya.
"Saat korban sedang menonton televisi sambil tiduran di sofa itulah, pelaku mengambil pisau dapur dan menusuk korban 3 kali," kata Suwardji, kepada Warta Kota, Selasa.
Menurutnya, selama sekitar setahun ini, Zulkarnaen tinggal bersama Yopi, dan bekerja membantu Yopi berjualan seblak.
Usai menusuk korban, pelaku kabur, namun berhasil diamankan satpam perumahan Syahrul Sidik.
Suwardji menjelaskan pihaknya sudah memeriksa 3 saksi dalam kasus ini.
"Ada tiga saksi yang sudah kami mintai keterangan. Yakni Yenny, tetangga korban, ayah korban Marsyad dan Syahrul Sidik, satpam perumahan," kata Suwardjim
Menurut Suwardji, pihaknya sudah mengamankan Zulkarnaen dan masih memeriksanya secara intentsif untuk mendalami motif penusukan.
"Sebab, pelaku selama ini tinggal bersama korban dan bekerja dengan korban sebagai pedagang seblak," kata Suwardji kepada Warta Kota, Selasa.
Pihaknya tambah Suwardji sudah mendatangi lokasi kejadian yakni rumah korban.
"Di sana kami sudah mendapatkan barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan pelaku untuk menusuk korban," kata Suwardji.